HALOPADANG.ID — Stadion Manahan sudah siap digunakan untuk pertandingan sepakbola Piala Dunia U-20. Apalagi stadion yang dibangun di era Orde Baru tersebut selesai direnovasi dengan anggaran Rp 301 miliar. Kandang Persis Solo itu kini memiliki fasilitas berstandar internasional.
“Stadion Manahan siap digunakan. Nanti tanggal 7 Juli atau hari Minggu sore kita main bola, uji lapangan dan lampu,” ujar Rudy dalam rilis ke sejumlah media, Sabtu (4/7/2020).
Untuk lapangan pendukung, Rudy memastikan empat di antaranya sudah pasti digunakan. Yakni Stadion Sriwedari, Kottabarat, Banyuanyar dan Lapangan Sriwaru. Sedangkan untuk lapangan cadangan di antaranya lapangan Karangasem atau Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS).
“Untuk lapangan pendukung kan sudah dibentuk tim, ketuanya Menpora. Semua venue tanggung jawabnya PUPR, kita tinggal nunggu saja. Karena DED (detail enginering design) sudah ada semua kok,” kata dia.
Untuk pendanaan, dikatakan Rudy, semua menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR. Sebelumnya, Pemkot Solo pernah mengajukan untuk renovasi keempat lapangan pendukung sebesar Rp 80 miliar. Selain mengganti rumput dan peresapan, anggaran tersebut juga digunakan untuk pengadaan fasilitas lainnya. Seperti ruang ganti, toilet dan lainnya.
“Nanti kalau sudah dibangun (lapangan pendukung) tidak boleh dipergunakan untuk aktivitas warga. Karena sementara dipakai untuk pendukung venue utama itu dulu,” katanya.