Kasus Corona Meningkat, Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Ilustrasi

HALOPADANG.ID — Nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan tercatat melemah dipicu terus meningkatnya kasus positif Covid-19.

Rupiah ditutup melemah 25 poin atau 0,18 persen menjadi Rp14.245 per USD dari sebelumnya Rp14.220 per USD.

“Kekhawatiran pasar terhadap peningkatan kasus Covod-19 memberikan sentimen negatif ke aset berisiko hari ini, termasuk ke rupiah,” kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (29/6)

Menurut Ariston, penyebaran Covid-19 yang meningkat tersebut bisa membuat pemulihan ekonomi kembali terhambat.

“Di internal sendiri, kasus Covid-19 masih meningkat dengan laju yang sama,” ujar Ariston.
Pekan ini, nilai tukar Rupiah diperkirakan cenderung mengalami pelemahan terbuka. Namun, lanjut Ariston, pelaku pasar juga tidak mengesampingkan sentimen positif pemulihan ekonomi.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp14.225 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.225 per USD hingga Rp14.263 per USD.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.369 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.239 per USD.(002)