HALOPADANG.ID–Mengoptimalkan program bedah rumah tidak layak huni, Pemko Sawahlunto gandeng pihak swasta perusahaan tambang lokal, yakni CV Bara Mitra Kencana (BMK). Pemko memiliki anggaran terbatas, yakni sebesar Rp17,5 juta, selanjutnya dibantu disempurnakan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dari CV. BMK.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta mengatakan, dengan anggaran yang ada, Pemko melalui bidang Perkim hanya mampu melakukan rehab skala terbatas di bagian – bagian rumah yang sudah parah saja.
“Tapi dengan CSR CV BMK, rehab bisa dilakukan dengan skala besar, sehingGa hunian layak huni bisa didapat keluarga yang dibantu tersebut,” katanya saat meninjau rumah yang akan dibedah bersama Direktur CV BMK, Jhon Reflita si Desa Kubang Utara Sikabu Kecamatan Lembah Segar pekan lalu.
Adapun rumah yang akan dibedah merupakan milik keliarga Eka Prasetyo di Dusun Padang Elok Desa Kubang Utara Sikabu, Eka menghuni rumah tersebut bersama istri dan dua orang anaknya, sehari – hari Eka bekerja sebagai pekerja bangunan musiman dengan penghasilan yang tidak pasti.
Direktur CV. BMK, Jhon Reflita menyebutkan, apa yang dilakukan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan kepsda wargs dengan kesulitan memperoleh hunian yang layak huni.
“Tidak saja dengan Pemko, baru – baru ini perusahaan kami juga bekerjasama dengan Kodim 0310/SS dalam melakukan bedah rumah masyarakat,” katanya.
Harapannya, dengan hunia atau rumah layak huni, akan semakin meningkatkan kualitas hidup keluarga yang mendiaminya. Rumah yany layak huni, akan dapat memberikan kualitas hidup yang lebih baik, yang otomatis akan berdampak pada kesehatan, ekonomi dan kesejahteraan dari keluarga tersebut.(J-01)
