Pemerintah Genjot Produktivitas UMKM Lewat Gerakan Bangga Buatan Indonesia

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki

HALOPADANG.ID — Pemerintahan Jokowi galakkan gerakan ‘Bangga Buatan Indonesia’ untuk membantu kelangsungan Koperasi dan UMKM (KUMKM) memasuki era digital. Terutama, membantu mereka dalam normal baru pasca pandemi Covid-19.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebutkan, masih banyak UMKM di daerah yang belum terhubung dengan marketplace online di level nasional, meskipun tren digitalisasi UMKM terus meningkat.

“Tadi saya coba mengecek pasar jaya di Rawamangun, sekarang pedagang pasar ternyata sudah punya aplikasi yang terhubung dengan aplikasi digitalnya BRI. Jadi saya kira sebagian sudah terhubung walaupun belum sempurna,” jata Teten dalam webinar Peranan Aktif Pemerintah Daerah dalam Mendukung Gernas BBI, Selasa (23/6).

Untuk itu, Teten telah melakukan koordinasi dengan kepala dinas terkait di daerah agar ikut menjadi bagian dari gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Dalam rangka sosialisasi gerakan Bangga Buatan Indonesia, telah dilakukan berbagai hal termasuk pemasangan logo di berbagai media, meliputi videotron, baliho, hingga berbagai media sosial.

“Kami juga sudah melibatkan secara aktif Pemerintah Daerah melalui pusat pelayanan terpadu KUMKM yang mempromosikan berbagai bentuk KUMKM yang telah kami bina dan kami dampingi dengan berbasis pada potensi daerah masing-masing,” lanjut Teten.

Tetan menambahkan, pemerintah juga akan melakukan kurasi brand unggulan produk KUMKM yang berasal dari seluruh Indonesia, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, dan tingkat nasional.(002/Merdeka)