Kenormalan Baru di Sumbar, Pertamina Pastikan BMM dan Elpiji Aman

PERTAMAX
Ilustrasi bahan bakar minyak (BBM)

HALOPADANG.ID–Pemprov Sumbar telah menetapkan era kenormalan baru atau Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC) mulai Senin (08/06).

Dalam hal itu, PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan BBM dan elpiji aman dalam menyambut kondisi kenormalan baru tersebut. Layanan kepada konsumen di era kenormalan baru, dilaksanakan dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo, mengungkapkan konsumsi BBM di Sumatera Barat (Sumbar) pada awal penerapan kenormalan baru menunjukkan pergerakan naik.

“Rata-rata harian konsumsi BBM jenis bensin yaitu Premium, Pertalite dan Perta series di Sumbar pada bulan Juni 2020 meningkat tujuh persen dibandingkan Mei 2020. Konsumsi tercatat 1,6 juta liter per hari dibandingkan bulan lalu 1,5 juta liter per hari. Hal ini ditengarai karena masyarakat yang kembali beraktivitas di luar rumah,” ujar Roby, Kamis (11/6).

Konsumsi BBM jenis diesel (Biosolar, Dexlite dan Dex) bahkan meningkat lebih besar sebanyak 17 persen. Ekivalen dengan 932 ribu liter per hari, dibandingkan konsumsi Mei 2020 sejumlah 795 ribu liter per hari.

Roby menambahkan, masyarakat tak perlu khawatir akan ketersediaan BBM dalam menghadapi kondisi kenormalan baru. Stok BBM yang tersedia di fuel terminal, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar hingga 35 hari ke depan.

Ketersediaan elpiji pun diyakinkan Roby mencukupi kebutuhan masyarakat. Stok elpiji yang tersedia di depot, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 14 hari ke depan.

“Penyaluran elpiji di masa awal kenormalan baru sebesar 113 ribu tabung per hari,” kata Roby.

Dengan meningkatnya aktivitas luar rumah warga di masa kenormalan baru, Pertamina terus menerapkan standar protokol pencegahan COVID-19 di SPBU. Diantaranya menugaskan operator menggunakan pelindung wajah, mengatur posisi berdiri konsumen ketika mengisi BBM dalam jarak minimal satu meter.

Kontak fisik dengan konsumen juga diminimalisir untuk mengurangi potensi penularan COVID-19. Salah satunya dengan mendorong pembayaran non tunai, melalui aplikasi MyPertamina dan LinkAja. Terdapat 23 SPBU di Sumbar sudah menyediakan layanan non tunai.

Untuk lebih memperluas penggunaan non tunai, Pertamina memperpanjang program cashback 30 persen atau maksimal 20 ribu rupiah bagi konsumen Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex hingga 31 Juli. Program cashback 50 persen bagi pengemudi ojol dan angkot pun masih berlaku.

Pertamina juga meluncurkan program gratis tukar tabung elpiji 3 kg ke elpiji Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg. Plus diskon isi tabung senilai hingga Rp 136.600 per tabung dengan pemesanan melalui call center Pertamina 135 atau aplikasi Whatsapp di nomor 0811 1350 135. (Q-05)