Bus Kembali Aktif, PT. Armada Bumi Minang Bagikan 100 Sembako

bus
Owner Bus Armada Bumi Minang, Aditya Nugraha membagikan langsung paket sembako terjadap siapa saja yang ditemui dan berhak mendapatkannya. IST

HALOPADANG.ID–Penyedia jasa bus pariwisata dan Operator PT. Armada Bumi Minang, membagikan paket Sembako ke masyarakat. Sembako diserahkan langsung kepada masyarakat yang dijumpai, seperti penjual bensin eceran, pemotong rumput, pengojek, pemulung, serta masyarakat lainnya.

Owner Bus Armada Bumi Minang, Aditya Nugraha mengatakan, pembagian 100 paket sembako dilakukan dengan cara touring city di Kota Padang. Tujuannya, bakti sosial untuk berbagi kepada masyarakat yang terdampak penularan virus corona.

“Paket Sembako yang dibagikan sebanyak 100 paket,” katanya usai kegiatan, Selasa (9/6).

Aditya menambahkan, selain itu kegiatan bakti sosial yang menggandeng sembilan pelaku pariwisata lainnya juga bertujuan untuk kembali mempromosikan pariwisata Sumbar, seperti bus Asmara Wisata Nusantara, bus Bintang Mercu Prima, Keripik Sherly, Pisang Sale, Sanjai Sasuai, Keripik 4X7, Christin Hakim, Ummi Aufa Hakim, Ikan Bakar Khatib Sulaiman, Rumah Makan Pasia, Ikan Bilih Uni Ci, dan Silungkang Nevi.

“Akibat corona ini, juga berdampak terhadap pariwisata, sehingga kita bergerak menghidupkan kembali pariwisata dimasa pandemi ini saat menjalani tatanan kehidupan baru atau kenormalan baru,” ujar Aditya.

Aditya melanjutkan, khusus bagi bus pariwisata kegiatan ini sekaligus dijadikan gerakan memanaskan mesin kendaraan, karena tiga bulan kendaraan tidak beroperasional.

“Ini sebagai cara lain untuk mempromosikan pariwisata Sumbar, kemudian sebagai gerakan berkendara yang baik serta berwisata kembali sesuai protokol yang dianjurkan pemerintah,” ujarnya.

Selama kenormalan baru, pihaknya menerapkan protokol kesehatan. Awak bus, calon penumpang, serta kendaraan pariwisata juga diberlakukan prokotol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan kepada penumpang adalah komposisi tempat duduk sesuai Protap social distancing dan physical distancing.

Setiap penumpang diperiksa suhu tubuh oleh awak bus, menggunakan masker, mencuci tangan, menempati tempat duduk sesuai Protap kesehatan tanpa mengurangi kenyamanan, antre saat naik atau turun bus.

Ia menyampaikan, penerapan protokol kesehatan terhadap kendaraan atau bus pariwisata adalah membatasi muatan penumpang yang disahkan oleh penguji kendaraan.

“Bus pariwisata dalam kondisi kenormalan baru hanya diperbolehkan 50 persen dari kapasitas bus. Kendaraan harus selalu bersih serta dilengkapi dengan handsanitizer,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Padang Yudi Indra Syani mengatakan, pihaknya menyambut baik bakti sosial yang dilakukan oleh Armada Bumi Minang.

“Kami tentu menyambut baik hal seperti ini, seperti diketahui sektor merupakan yang paling terkena imbas akibat COVID-19, kalau memberi saat kondisi normal merupakan hal yang biasa. Namun memberi saat sulit seperti ini luar biasa, pahala juga luar biasa,” katanya. (Q-05)