Stafsus Jokowi Sebut Lonjakan Kenaikan Listrik Lantaran Masyarakat di Rumah

Staf Khusus Kepresidenan, Bidang Sosial Angkie Yudistia.

HALOPADANG.ID – Juru Bicara Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia menegaskan pemerintah tidak menaikkan tarif listrik. Hal tersebut menanggapi terkait keluhan masyarakat lantaran adanya lonjakan tarif listrik.

“Pemerintah menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik seperti dikeluhkan warga beberapa waktu terakhir,” kata Angkie dalam keterangan pers, Senin (8/6).

Angkie menjelaskan lonjakan kenaikan tarif listrik tersebut lantaran masyarakat lebih sering beraktifitas di rumah. Hal tersebut juga seiring dengan anjuran pemerintah agar terhindar dari Covid-19.

“Lonjakan tarif listrik yang tinggi disebabkan oleh konsumsi yang jauh lebih banyak saat kita lebih sering beraktifitas di rumah dan kebijakan PSBB menjadikan kegiatan kita lebih intens di rumah dan mengakibatkan penggunaan listrik yang juga turut mengalami peningkatan,” jelas Angkie.

Dia menjelaskan pihak PLN juga telah menjelaskan faktor yang menyebabkan tarif listrik menjadi tinggi selama PSBB. Ada sistem angsuran carry over selama tiga bulan untuk menjaga lonjakan tagihan akibat pemakaian yang lebih banyak dibanding sebelum PSBB.

Masyarakat Diminta Sampaikan Keluhan

Dia pun meminta kepada masyarakat agar menyampaikan keluhan dengan beberapa cara. Sebab pihak PLN sudah menyiapkan sarana untuk menyampaikan keluhan.

“Diantaranya dengan mengunduh aplikasi PLN Mobile, memantau melalui tautan pln.co.id, dan pusat kontak PLN 123. Selain itu, PLN juga menyediakan layanan baca meter melalui whatsapp resmi ke nomor 081-22-123-123,” ucap Angkie.(002)