OPD terkait diminta melakukan penelusuran riwayat kontak secara cepat dan menyeluruh terhadap para ASN yang pernah kontak erat dengan pasien positif COVID-19 untuk diambil sampelnya.
Hal ini katanya, supaya segera terdeteksi dan dapat diambil penanganan cepat guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
“Seperti halnya kasus pertama dilakukan penelusuran cepat guna memutus rantai penyebarannya COVID-19 dan masyarakat yang pernah merasa kontak dengan yang bersangkutan segera melaporkan diri untuk diambil sampelnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman mengatakan, pihaknya langsung nelakukan penelusuran dan pengambilan sampel sejak ada penambahan pasien positif COVID-19.
“Pengambilan sampel kami dilanjutkan pagi ini di Kantor BPBD Solok Selatan dan Puskesmas Muara Labuh dan masyarakat yang pernah kontak erat dengan pasien positif bisa langsung mendatangi dua titik tersebut,” ujarnya.
Dia mengatakan, pasien positif COVID-19 yang juga pejabat di Solok Selatan saat ini dalam keadaan sehat dan stabil.
Pagi ini katanya, khusus pasien beserta istri dan anak-anaknya dilakukan pengambilan sampelnya di RSUD setempat.
“Istri dan tiga orang anak beliau diambil sampelnya pagi ini di RSUD, termasuk BM sendiri juga diambil kembali, karena sudah tujuh hari sejak diambil sampel pertamanya dan semoga besok hasilnya sudah diketahui,” ujarnya.
khusus bagi keluarga pasien positif katanya, hasilnya bisa dipercepat keluar.
Sedangkan untuk keluarga pasien yang berada di Kota Padang katanya, akan dikoordinasikan dengan pihak terkait disana guna dilakukan penelusuran lebih lanjut.(002/Antara)