Bacok Istri Hingga Tewas, Pria Ini Dilumpuhkan dengan Timah Panas

Korban dibunuh oleh suami sendiri (Foto: pojokcelebes)

Halopadang.id – Seorang Warga Dusun Rawa Indah Desa Bojo Kecamatan Budong- Budong Kabupaten Mamuju Tengah inisial YS, terpaksa harus dihadiahi tima panas oleh anggota Reskrim Polres Mamuju Tengah. Karena mencoba mengancam keselamatan petugas menggunakan parang saat akan dilakukan penangkapan usai membunuh istrinya.

Peristiwa ini terjadi Senin pagi ( 1/6 ) sekitar pukul 10.00 Wita. Korban HS yang tak lain istri pelaku, tewas bersimbah darah setelah mendapat bacokan berkali – kali oleh suaminya sendiri ( YS ) dengan menggunakan parang didalam rumahnya sendiri. Saksi anak Delapan tahun yang tak lain anaknya sendiri, berlari ketakutan dan melaporkan ke warga setempat, bahwa ibu kandungnya sudah penuh luka akibat bacokan bapaknya ( pelaku ) menggunakan sebilah parang mendarat beberapa kali dibagian badan korban.

Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Agung kepada pojokcelebes.com mengatakan, usai membantai istrinya hingga tewas ditempat, pelaku masih terlihat menguasai parang. Saat pelaku ingin diamankan oleh Polisi, sekali – kali mencoba ingin melukai petugas dan warga setempat dengan parang. Melihat aksi pelaku yang brutal, polisi mencoba memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan oleh pelaku, hingga dilumpuhkan dengan tima panas berhasil bersarang di paha pelaku hingga jatuh tersungkur.

” kami sudah berikan tembakan peringatan beberapa kali, namun pelaku semakin brutal mengejar petugas dan warga setempat dengan parang. Kami terpaksa hadiahi tima panas dengan terukur sasaran paha pelaku hingga kami bisa amankan, ” kata Agung kepada pojokcelebes.com. Minggu ( 1/6 ).

Masih dia, hingga saat ini pihak Polisi masih mendalami apa motif sesungguhnya hingga pelaku YS tega menghabisi nyawa istrinya dengan tragis. Namun untuk sementara, informasi yang diterima oleh pihak Polisibahwa pelaku mengalami gangguan jiwa. Sedangkan barang bukti yang diamankan oleh Polisi adalah Dua buah parang panjang yang diduga dipakai menghabisi nyawa istrinya. Sementara pelaku harus dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju dengan luka tembak.

” Pelaku sudah diamankan dengan kondisi pelaku yang tak bisa tenang. Kurangnya fasilitas dan tenaga medis sehingga pelaku harus dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara Mamuju dengan dikawal anggota Polres Mamuju tengah. Menurut informasi tentangga, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan setelah kembali dari Malaysia sebagai TKI.” pungkas Agung. (002/pojokcelebes)