Pemkab Agam Mulai Salurkan BLT

agam
Bupati Agam Indra Catri salurkan BLT secara simbolis kepada warga

HALOPADANG.ID–Masyarakat Kabupaten Agam yang terdampak corona sudah mulai menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Pemkab Agam yang akan menyisir sekitar 32.733 Kepala Keluarga, atau sekitar 22 % dari seluruh Kepala Keluarga yang ada.

BLT ini diberikan sebesar Rp. 600 ribu kepada masing–masing Kepala Keluarga yang dinilai berhak menerima, dan direncanakan akan disalurkan selama tiga bulan ke depan.

“Kami sengaja menyalurkan BLT Kabupaten pada saat terakhir, dengan tiga pertimbangan pertama, untuk menggenapi sasaran BLT yang lainnya. Kedua, untuk menutup pengurangan sasaran akibat perubahan regulasi dari BLT yang ada. Ketiga, untuk menampung sasaran baru yang dinilai berhak mendapat bantuan tapi belum terdata oleh tim survey Pemerintah Nagari,” ujar Bupati Agam Indra Catri, Rabu (27/5).

Ia mengatakan, BLT diharapkan dapat menggenapi sekaligus menuntaskan pemberian bantuan kepada masyarakat yang betul-betul berhak mendapatkannya, yang sudah diputuskan oleh Pemerintahan Nagari melalui Musyawarah Nagari Khusus.

Lebih lanjut Indra Catri meminta kepada seluruh aparatur terkait di jajaran Pemerintah Kabupaten Agam sampai Ke Nagari agar betul-betul menuntaskan pemberian bantuan ini secara transparan. Hal ini dibuktikan dengan pemasangan stiker sesuai dengan jenis bantuannya.

“ Saya melihat masih banyak rumah masyarakat penerima bantuan yang belum dipasang stiker sesuai dengan jenis bantuannya. Kepada seluruh masyarakat diminta bersabar menunggu gilirannya, tidak perlu ribut-ribut, tidak boleh curang, hindari fitnah, hindari ghibah, jangan bertengkar, tetap di rumah saja. Semoga corona ini cepat tuntas di Kabupaten Agam,”kata Indra Catri.

Sebelumnya, pada bulan pertama menghadapi pandemi Covid 19 Kabupaten Agam sudah menyalurkan bantuan beras, sayur, garam dan buah-buahan. Bantuan ini menyasar sekitar 28 % KK yang terdaftar dalam DTKS dengan memanfaatkan dana APBD Kabupaten Agam.

Sejalan dengan itu, juga disalurkan bantuan untuk masyarakat terkena dampak Covid 19 lainnya, diantaranya : mubaligh, guru mengaji, guru TPA/MDA, garin Masjid, guru honor dan operator sekolah, penjaga sekolah, pegiat wisata, pelaku seni dan budaya, wartawan, dan Pegawai THL sebanyak 9.849 Orang. Tercatat juga bantuan yang diberikan oleh para donatur dan pihak ketiga seperti organisasi perantau masing-masing Nagari, Ikatan Alumni Sekolah, perusahaan dan donatur lainnya yang penyebarannya dilakukan sesuai dengan aspirasi para donatur tersebut.(R-01/rel)