New Normal, Padang Panjang Bakal Buka Objek Wisata

padang panjang
Ilustrasi objek wisata di Padang Panjang. (Kominfo)

HALOPADANG.ID–Seluruh objek wisata di Kota Padang Panjang bakal dibuka kembali pascapenerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Berbeda dengan situasi sebelumnya, objek wisata dibuka dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 atau yang disebut new normal. Saat ini berbagai sektor, termasuk pariwisata mulai beralih menggunakan new normal. Sumbar termasuk 4 dari provinsi yang menerapkan hal tersebut.

Wali Kota Padang Panjang melalui Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Drs. Maiharman menyampaikan, pihaknya akan melakukan pembenahan terhadap seluruh objek wisata, yaitu di PDIKM, Pemandian Lubuk Mata Kucing, dan Desa Kubu Gadang

“Kami akan benahi paling lama dalam satu minggu setelah PSBB. Harapannya wisatawan dapat hadir kembali ke Kota Padang Panjang. Kemudian, wisatawan yang datang tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” ungkap Kadis Maiharman, Rabu (27/5)

Baca Juga :  Solok Selatan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Ginjal Sedunia Wilayah Sumbar

Penerapan protokol kesehatan itu, kata Maiharman, melibatkan seluruh petugas di objek wisata. Petugas akan melakukan cek suhu tubuh kepada wisatawan yang datang.

” Bila menemukan wisatawan dengan gejala tertentu, kita berkordinasi dengan OPD Lain, seperti menghubungi PSC 119 untuk dirujuk ke rumah sakit,” lanjutnya.

Petugas di objek wisata nantinya juga dilengkapi dengan masker sarung tangan serta atribut pelindung lainnya. Di PDIKM, misalnya, ketika salah seorang wisatawan mengenakan baju adat, petugas di objek wisata diproteksi dengan sarung tangan dan masker.

“Meminimalisir kontak langsung dengan wisatawan,” lanjut Maiharman.

Meskipun di tengah pandemi, Dinas Porapar Kota Padang Panjang tetap optimis sektor pariwisata dapat berkontribusi menyumbang PAD.
Sementara itu, untuk hotel dan restoran, penerapan new normal akan dibicarakan lebih lanjut oleh Pemko Padang Panjang.(R-01/rel)

Baca Juga :  Solok Selatan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Ginjal Sedunia Wilayah Sumbar