HALOPADANG.ID–Setelah melakukan tracking terhadap warga terpapar virus corona di Pegambiran, Kota Padang. Akhirnya klaster terbesar kedua di Padang itu mampu diatasi. Kluster tersebut berhasil diputus setelah tidak ada lagi muncul kasus baru di daerah itu.
“Iya, klaster Pegambiran sudah berhasil diputus,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid, Jumat (22/5).
Terputusnya kluster ini dipastikan pada 14 Mei lalu. Dimana tidak ada lagi muncul kasus positif. Hal ini merupakan kabar baik setelah kerja keras Pemko Padang melakukan sosialisasi dan tracking di daerah itu.
Sementara itu, Pasar Raya masih menjadi klaster terbesar di Padang. Para pedagang kini terus ditest swab oleh Dinas Kesehatan. Bahkan dinas tersebut menargetkan seribu lebih pedagang diambil sampelnya hingga sehari menjelang lebaran.
“Kami optimis seribu pedagang mampu kami swab,”ujar Kadiskes.
Tak hanya itu, Feri Mulyani juga mengimbau, warga terkait lebaran yang sudah di pelupuk mata harus tetap waspada terhadap virus corona.
“Kami mengimbau warga yang sebentar lagi berlebaran untuk tidak lengah dengan virus corona,” ujar Feri Mulyani Hamid.
Karena menurutnya, pada saat lebaran akan banyak warga yang mudik atau pulang ke kampung halaman.
“Saat mudik, lupa dengan protokol kesehatan. Kepada seluruh warga untuk tetap mempertahankan protokol kesehatan meski melakukan perjalanan. Seperti tetap mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, serta meningkatkan imun tubuh. Jangan lupakan protokol kesehatan dan waspada,” katanya.(R-01/rel)