Kasus Pertama! Satu Warga Kota Solok Positif Corona, Sering Bolak Balik ke Dharmasraya

positif
Ilustrasi pasien

HALOPADANG.ID–Pertahanan Kota Solok yang menjadi salah satu wilayah di Sumbar yang belum terpapar corona (covid-19) atau masih zona hijau akhirnya jebol. Satu orang warga serambi madinah itu dinyatakan positif corona setelah hasil Swabnya keluar dari Labor RS Unand, Selasa (19/5).

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Solok, yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Zul Elfian mengatakan, diketahuinya warga Kota Solok yang positif bermula pada Kamis (14/5) Tim Gugus Tugas melalukan tes Swab secara acak sesuai dengan permintaan dari Gubernur Sumatra barat dengan pengambilan sampel sebanyak 50 orang dari berbagai kalangan.

Pada saat pelaksanaan tes swab tersebut yang bersangkutan berinisial B (25) beralamat di Kelurahan Nan Balimo Kecamatan Tanjung Harapan kota Solok mendatangi posko PSC dengan niat memeriksakan diri karena khawatir terjangkit Covid-19.

Hal ini dikarenakan pekerjaan yang bersangkutan sebagai distributor keliling (tukang kampas) yang mengharuskan berkeliling mengantarkan dagangannya ke berbagai agen/toko di beberapa wilayah Kab dan Kota lain di Sumatera Barat. Karena pekerjaannya berisiko tinggi tertular Covid-19 maka petugas menyarankan untuk dilaksanakan tes Swab.

“Hasil Swab kemudian dikirim ke provinsi untuk diperiksa di Laboratorium Unand dan pada Senin (18/5) 19.00 WIB hasil pemeriksaan tersebut telah keluar dan yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19 (Pasien 01 Kota Solok),” ujar Zul Elfian.

Dijelaskannya, menindaklanjuti hasil tes tersebut petugas dari dinas kesehatan langsung menghubunginya yang saat itu berada di luar kota (Kab. Dharmasraya) untuk segera kembali ke Solok guna menjalani isolasi di tempat yang telah disiapkan.

“Yang bersangkutan memang sering bolak-balik ke daerah terjangkit (Dharmasraya) karena memang pekerjaan. Ia berjanji segera pulang dan pada saat sampai di Kota Solok langsung dilakukan isolasi di Posko Covid-19 Banda Pandung.Isolasi juga dilakukan pada kontak erat yang bersangkutan yakni istri, kakak dan iparnya. Petugas dinas kesehatan juga akan melaksanakan tracing dan tracking terkait kasus tersebut di atas,” ucapnya.

“Terkait dengan kasus positif Covid-19 ini, perlu kami sampaikan juga bahwa pada hari ini kita juga masih menunggu hasil swab yang akan dilakukan pada OTG (orang Tanpa Gejala). Sebanyak 71 orang, yang memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Koto Baru Kabupaten Solok. Untuk itu kami berharap kepada masyarakat Kota Solok agar terus memberikan dukungan moril terhadap pasien ataupun keluarga dari ODP, OTG, PDP dan Positif COVID-19. Kami juga berharap warga untuk tidak panik tetapi harus semakin meningkatkan kewaspadaan dan tetap mematuhi protokol kesehatan wajib Menggunakan Masker apabila harus keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun atau cairan desinfektan, memperhatikan physical distancing dan menahan diri untuk keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak,” tuturnya.

Dengan kejadian tersebut, Sumbar kini hanya memiliki dua daerah yang masih kategori zona hijau, yakni Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung. (P-01)