Halopadang.id – Pada 14 Mei 2020 lalu, sempat terjadi penumpukan penumpang pesawat terbang di Bandara Soekarno-Hatta. Sempat terjadi antrean calon penumpang pesawat di posko pemeriksaan dokumen perjalanan yang terletak di Terminal 2.
Menanggapi itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengakui kesalahan pemerintah. “Itu juga kita salah tapi kita tata lagi supaya pemberangkatan itu bisa (sesuai protokol kesehatan). Tadi pagi saya lihat jaraknya sudah lumayan,” kata Menko Luhut dalam Bincang Khusus Sesi IV RRI, Jakarta, Sabtu (16/5).
Begitu juga terkait operasional Kereta Commuter Jakarta-Bogor yang padat. Dia mengakui implementasi yang diterapkan pemerintah saat itu kurang baik. “Sama dengan kereta api Bogor (KRL) itu yang pertama kan kurang baik,” kata dia.
Oleh karena itu, pemerintah terus berbenah. Menko Luhut mengaku telah meminta pihak terkait untuk mematuhi aturan protokol kesehatan. Dia juga meminta operator perjalanan menjual tiket sesuai kapasitas yang diperbolehkan.
“Penjual juga harus tahu dong, kalau jual tiket jangan penuh, harus beberapa persen saja supaya ada jaga jarak,” kata Menko Luhut.(002)