Sadar Akan Bahaya Corona, Tukang Ojek di Kota Solok Ini Periksakan Diri ke Posko Covid-19

tukang ojek
Salah seorang warga melintas di Posko Covid-19 di Banda Panduang, Kota Solok

HALOPADANG.ID–Kesadaran masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran corona (covid-19) menjadi salah satu kunci utama dalam memutus mata rantainya. Hal inilah yang ditunjukan oleh A (35) yang bekerja sebagai tukang ojek di Kota Solok.

Mendapat informasi dari pihak kepolisian yang mengabarkan melalui imbauan pengeras suara di Pasar Raya Kota Solok, bahwa masyarat yang pernah kontak atau pergi membesuk dan takziah ke rumah pasien positif corona di Kubung, Kabupaten Solok agar memeriksakan diri.

Imbauan inilah yang menggerakkan A untuk segera mengecek kesehatannya di Posko Covid-19 Kota Solok di Banda Panduang. Hal ini dilakukan karena ia sempat mengantarkan tetangga dari pasien corona tersebut.

“Awalnya saya dapat kabar dari imbauan polisi di pasar bahwa mereka yang pernah kontak dengan pasien corona di Kubung, Kabupaten Solok agar memeriksakan diri ke Posko Covid-19 di Banda Panduang, Kota Solok. Karena saya khawatir, saya periksakan diri meski yang saya antar itu hanya tetangganya yang jarak rumahnya sekitar empat rumah dari lokasi kediaman pasien,” ucapnya saat ditemui di Posko Covid-19 Kota Solok, Sabtu (16/5).

Ia juga menjelaskan, bahkan sebelum diketahui adanya pengumuman itu ia mengantarkan penumpangnya tidak tetap dengan jaga jarak agar tidak kontak fisik.

“Saya pakai masker dan jaga jarak, tak bersentuhan. Namun, saya tetap takut bisa mengenai saya dan keluarga, apalagi saya adalah tulang punggung keluarga. Tak ingin membuat orang lain susah (menyebarkan). Saya aja ke sini (posko covid-19) dalam keadaan cemas, keringat ini mengalir terus karena begitu takutnya. Sampai di sini saya langsung dites. Dan setelah 15 menit akhirnya hasilnya alhamdulilah negatif,” ujarnya.

Setelah mendapatkan hasil yang negatif, A mangatakan, dalam hasil yang dikeluarkan oleh tim di Posko Covid-19 ia diminta untuk isolasi mandiri di rumah. Dan melakukan tes kembali pada tanggal yang sudah ditentukan oleh tim.

“Saya disuruh isolasi mandiri, nanti pada tanggal yang sudah disampaikan dalam hasil ini (surat), disuruh tes kembali,” kata A.(R-01)