Positif Corona di Indonesia Melonjak Tajam, Ini Penjelasan Pemerintah

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona, Achmad Yurianto

Halopadang.id – Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto angkat bicara prihal, dua hari ini tren kasus pasien positif Virus Corona atau Covid-19 mengalami peningkatan. Berdasarkan data, pada Rabu (13/5) sebanyak 689 positif, kini 568 orang.

Yurianto mengatakan, melonjaknya angka positif tersebut lantaran di beberapa daerah terdapat proses panjang dalam melakukan pemeriksaan pasien Virus Corona. Sehingga, hal ini terlihat adanya peningkatan.

“Kalau dilihat sebaran kenaikan ini, atau kemarin, kita akan melihat, bahwa daerah punya Gap pemeriksaan cukup jauh dan panjang akan meningkat dengan cepat,” kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (14/5).

Yurianto mencontohkan, seperti yang terjadi di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mengalami peningkatan 91 orang. Hal ini lantaran berkaitan proses pemeriksaan spesimen.

“Sebagai contoh untuk Sulawesi Tenggara, mendapatkan kenaikan 91 orang. Ini karena spesimen yang semula rencananya dikirim ke Makassar. Bisa diperiksa ke tempat itu,” klaim Yurianto.

Menurutnya, akumulasi angka ini disebabkan lantaran adanya keterbatasan penerbangan. Sehingga, prosesnya membutuhkan waktu yang sangat lama.

Kendati demikian, lanjutnya, masalah tersebut sudah dapat diatasi masing-masing wilayah.

“Sehingga pada hari ini tidak ada penambahan karena seluruhnya sudah diperiksa kemarin. Kemudian kasus sembuh meningkat 231 orang menjadi 3.518 orang. Kasus meninggal bertambah 15 orang, sehingga menjadi 1.043 orang,” pungkas Yurianto.(002)