Pasien Positif Corona di Sumbar Sudah 319, Ada Petugas Damkar dan Mahasiswa

positif
Ilustrasi pasien

HALOPADANG.ID–Total sampai hari ini, Selasa (12/5) tercatat 319 orang warga Sumbar terinfeksi atau positif corona (covid-19) atau terjadi penambahan 20 orang lagi.

Sementara yang sembuh bertambah 3 orang, sehingga total sembuh 57 orang dan meninggal bertambah 1 orang lagi, total meninggal 18 orang.

“Pada 09.00 WIB tadi, masih 14 orang terkonfirmasi warga Sumbar positif terinfeksi covid-19. Namun pada pukul 13.30 WIB, ada tambahan 6 orang lagi, sehingga hari ini terjadi penambahan pasien positif terinfeksi covid-19 total 20 orang, yaitu dari Kota Padang 12 orang, Kabupaten Tanah Datar 2 orang, Kabupaten Solok Selatan 2 orang, Kabupaten Dharmasraya 1 orang, Kota Bukittinggi 2 orang dan dari Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang, “Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, dalam keteranga resminya, Selasa (12/5).

Rinciannya sebagai berikut:

Kota Padang

1. Anak-anak 6 th, warga Aur Duri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

2. Pria 14 th, warga Anak Air, pelajar, terinfeksi pada saat bekerja, penanganan isolasi mandiri.

3. Pelajar 15 th, warga Balai Gadang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

4. Pria 15 th, warga Siteba, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

5. Wanita 42 th, warga Siteba, pegawai swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

6. Wanita 53 th, warga Berok Siteba, pegawai Kodim, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

7. Wanita 29 th, warga Puruih Kabun, pekerjaan Dokter, diduga terinfeksi dari rumah sakit, penanganan isolasi mandiri.

8. Wanita 55 th, pekerjaan Polri, penanganan isolasi mandiri.

9. Seorang pria dengan penanganan isolasi mandiri.

10. Wanita 38 th, warga Pasa Ambacang, status Ibu Rumah Tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

11. Pria 65 th, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi (pedagang pasar raya), penanganan isolasi mandiri.

12. Pria 42 th, warga Dadok Tunggua Hitam, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi (pedagang pasar raya), penanganan isolasi mandiri.

Kabupaten Tanah Datar

1. Wanita 16 th, warga Simpuruik Sungai Tarab, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan keluarga yang pulang dari Bukittinggi, penanganan dirawat di RSUD Dr. M. Djamil.

2. Wanita 43 th, warga Batipuah, pekerjaan Analis Kesehatan, terinfeksi karena sebagai petugas swab di RSUD Padang Panjang, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.

Kabupaten Solok Selatan

1. Pria 58 th, warga Nagari Pakan Rabaa Tangah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena pulang dari Padang, penanganan isolasi mandiri.

2. Pria 20 th, warga Pakan Rabaa Tangah, status mahasiswa, terinfeksi karena pulang dari Padang, penanganan isolasi mandiri.

Kabupaten Dharmasraya

1. Wanita 36 th, warga Jorong Sungai Lukuik Nagari Koto Baru, status Ibu Rumah Tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.

Kota Bukittinggi

1. Pria 50 th, warga Mandiangin, pekerjaan petugas Damkar, terinfeksi karena pulang dari Pekanbaru 1 bulan yang lalu, penanganan dirawat di RSUD Dr. Achmad Mochtar.

2. Wanita 48 th, warga Mandiangin, pekerjaan Kader Posyandu, terinfeksi karena kontak dengan suami yang pulang dari Pekanbaru, penanganan dirawat di RSUD Dr. Achmad Mochtar.

Kabupaten Pesisir Selatan

1. Wanita 77 th, warga Salido, tidak bekerja, diduga terinfeksi dari rumah sakit, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Pasien sembuh sebanyak 3 orang dengan rincian:

1. Pria 31 th, warga Bukittinggi, pekerjaan Polri, pasien RS Unand.

2. Wanita 71 th, warga Puruih Kabun, pekerjaan Wiraswasta, pasien RSUD Dr. M. Djamil Padang.

3. Pria 79 th, warga Puruih Kabun, pekerjaan Wiraswasta, pasien RSUD Dr. M. Djamil Padang.(R-01)