Milad Perti ke-92, IPTI Sumbar akan Gelar Seminar Daring Bahas Ideologi Tarbiyah Islamiyah

Halopadang — Pola pendidikan tradisional yang membentuk kultur dengan mengedepankan akhlak kepada guru dan tidak diarahkan untuk fanatik, mesti tetap harus dijaga oleh Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). Selain itu sebagai ormas Islam pertama yang lahir di Minangkabau, Perti wajib menjadi benteng agar akidah ahlussunah wal jamaah di Sumbar tetap lestari.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) Sumbar, Muhammad Arif jelang pelaksanaan seminar daring dalam rangka memperingati milad ke-92 Perti yang akan digelar pada Minggu (10/5/2020). Arif mengatakan, sebagai ormas Islam pertama di Minangkabau, Perti bersetia dengan khittah perjuangan pendidikan, dakwah, dan sosial.

“Ini yang selalu diajarkan oleh guru-guru tua di Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) dan perjuangan ini tentu harus dilanjutkan oleh generasi muda Tarbiyah. Momentum milad ke-92 Perti ini saya berharap seluruh organisasi sayap Tarbiyah tetap berkomitmen dalam mempertahankan mazhab Syafi’i dan menjadi garda terdepan dalam membentengi akidah umat,” kata Arif, Jumat (8/5/2020).

Sementara itu, Koordinator acara, Rendi Oktavianda mengatakan, setiap tanggal 15 Zulqaidah atau 5 Mei, diperingati milad atau hari kelahiran Perti. Kegiatan yang dilakukan berupa seminar daring ini merupakan komitmen pemuda Tarbiyah dalam organisasi IPTI, dalam menjalankan kittah pendidikan.

“Kita akan melaksanakan seminar daring pada Minggu (10/5/2020) mendatang lewat aplikasi zoom. Selain itu kegiatan ini juga jadi bagian dari instrumen pengetahuan, sekaligus memperkuat persatuan generasi muda Tarbiyah,” ujar Rendi.

Dalam mengedukasi masyarakat tentang ideologi Tarbiyah Islamiyah dalam seminar, kata Rendi lagi, IPTI akan menghadirkan narasumber yang berkompeten sebagai pembicara dan pemantik diskusi. Mulai dari dosen hingga praktisi hukum.

“Dalam seminar ini ada beberapa sesi yang akan dibahas, sesi pertama ini dikhususkan kepada gerakan ideologi Perti, mulai dari sejak berdiri Perti berlandaskan kepada I’tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah dan dalam mengikuti ajaran Imam Syafi’i,” sebutnya lagi.

IPTI Sumbar sendiri mengusung seminar daring bertema “Tarbiyah Islamiyah Sebagai Solusi Global: Menakar Peran Tarbiyah Islamiyah di Tengah Gerakan Ideologi Beragama” yang akan berlangsung Minggu (10/5/2020) mulai dari pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB via Zoom Meeting. Narasumber terdiri dari Muhammad Sholihin yang merupakan Dosen IAIN Curup, serta Heri Surikno yang menjadi pengajar di STIT Syeikh Burhanuddin Pariman. (zy)