Jebol! Tiga Warga Solsel Positif Corona, Satu Diantaranya Guru

solsel
Plt Bupati Solsel Abdul Rahman

HALOPADANG.ID—Tiga orang warga Kabupaten Solok Selatan (Solsel) dinyatakan positif corona (covid-19) setelah hasil Swabnya keluar dari Labor RS Unand, Rabu (6/5).

“Kami dapat informasi resmi dari Labor RS Unand, bawah memang ada tiga warga solsel yang terpapar positif covid 19 (corona),”ujar Plt Bupati Solok Selatan (Solsel) Abdul Rahman saat video conference yang diwadahi oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar.

Abdul Rahman menjelaskan kronologis warganya terjangkit corona, sebelum diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau pada 18 April warga Solsel yang berinisial YT (55) seorang perempuan, berprofesi sebagai ASN (guru) bersama anaknya AA (18) berkunjung ke Padang urusan keluarga, menemui anaknya yang sudah domisili di Parak Karakah, Kota Padang.

“Lalu mereka pulang sebelum PSBB, sampai di Solsel, ada gejala dan keluhan dan mereka mendatangi Puskesmas, Pakan Rabaa, dan mendapat pelayanan dan menunjukan gejala ringan. Mereka diberikan obat lalu isolasi mandiri di Pakan Rabaa Tangah,” ucapnya.

Ia menjelaskan, awal diketahui warganya positif corona, padahal pada Selasa (5/5) Gubernur Sumbar dalam video conference dengan seluruh bupati dan wali kota menyatakan Solsel daerah yang paling aman.

“Solsel kemaren masih zona hijau sehingga kami diminta mengirim sampel Swab terhadap PPT dan OTF. Kemudian kami mengirimkan 109 sampel swab terbayak dari 5 daerah yang negative. Namun hanya 97 sampel yang sesuai administrasi dan hasilnya negarif. Sehingga hasil negatif itu maka pada vidcon kemaren dijuluki sebagai daerah yang paling aman di Sumbar,” kata Abdul.

“Jadi 12 sampel lagi kami kirim dan tadi malam ada 3 yang positif yakni YT (55) yang merupakan guru (ASN) anak laki-lakinya AA (18) dan YS (80) orangtua dari YT,” ucapnya menambahkan.

Disampaikannyam saat ini pihaknya sudah melakukan tracking terhadap semua yang pernah berinteraksi dengan warga yang positif tersebut, baik dari Puskesmas, RS Muaro Labuah dan warga sekitar yang diperkuakan sudag berinteraksi.(R-01)