Teknik Elektro Unand Bagikan 1 Ton Desinfektan untuk Puskesmas

puskesmas
Penyerahan

HALOPADANG.ID– Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas mendukung usaha pencegahan penyebaran corona melalui pengadaan fasilitas kesehatan dengan memberikan cairan biang desinfektan untuk beberapa puskesmas di Kota Padang.

Sebanyak 1 ton cairan biang desinfektan telah disebarkan dalam waktu 3 hari terakhir kepada 17 fasilitas kesehatan (puskesmas) di Kota Padang.

“Jika cairan disinfektan ini digunakan sesuai petunjuk, tentu akan menjadi lebih bermanfaat.

Kami telah membagikan 1 ton cairan yang telah disebarkan dalam waktu 3 hari ini ke 17 fasilitas kesehatan di Kota Padang.

Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan relawan dan menggunakan jasa ojek online atau ojol di Kota Padang.

Pemberdayaan Ojol ini diharapkan menjadi solusi dari dua tantangan, yaitu penerapan social distancing dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,”kata Ketua Jurusan Teknik Elektro Unand, Prof. Ariadi Hazmi.

“Dampak dari wabah Covid-19 tidak hanya masalah kesehatan, namun juga ekonomi. Kita tentu berharap masyarakat dapat bersabar dengan kondisi ini dengan tetap memperhatikan social distancing ketika beraktivitas, di luar rumah,”imbuhnya.

Dikatakannya wabah Covid-19 saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Setiap harinya, angka pertambahan pasien positif menjadi berita yang menakutkan bagi masyarakat.

Tercatat hingga tanggal 29 April 2020, Indonesia memiliki 9.771 kasus pasien positif. Di Sumatera Barat sendiri, tercatat sudah lebih 170 kasus positif atau tertinggi di Sumatera.

“Secara kuantitatif, hal ini sangat mengkhawatirkan. Artinya, Sumatera Barat sudah mendekati titik puncak dan akan mulai memasuki fase penurunan.

Namun begitu, usaha pencegahan penyebaran Covid-19 harus tetap dilaksanakan bahkan akan menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat.

Usaha pencegahan tersebut dapat berupa penerapan social distancing atau menjaga jarak fisik dalam bersosialisasi serta menjaga kebersihan.

Dua hal ini sangat penting diterapkan dan harus menjadi kebiasaan masyarakat ke depannya untuk menghindari penyebaran wabah penyakit, seperti corona, yang bisa datang kapan saja,”tambahnya lagi. (Q-02/rel)