Warga yang Dievakuasi Tim Covid-19 di Pasar Raya Kota Solok Diisolasi di Rumah

pessel
Ilustrasi pasien

HALOPADANG.ID–Seorang warga diketahui tergeletak tak sadarkan diri di Pasar Raya Kota Solok pada Kamis (30/4) sekitar 10.10 WIB. Tim covid-19 yang turun ke lokasi kejadian untuk memeriksa keadaan warga yang diketahui benama Uul (45) warga Selayo, Kabupaten Solok.

Warga tersebut mengaku mengeluhkan pusing, mual, nyeri ulu hati, batuk berdahak, demam, nyeri tenggorokan dan sesak nafas. Sementara dari riwayat perjalannannya, warga tersebu baru pulang dari Kota Pekanbaru dua hari lalu.

Kabag Protokoler Komunikasi dan Pimpina Setda Kota Solok, Nurzal Gustim mengatakan, warga tersebut sempat hendak dipasang infus dan injeksi obat oleh tim medis. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan tindakan pemberian obat.

“Statusnya ODP (Orang Dalam Pemantauan) diisolasi mandiri selama 14 hari di rumah. Jadi karena ada riwayat perjalanannya dari Pekanbaru makanya Forkopimda bersikap waspada daripada kecolongan. Syukur di masa isoloasinya tidak menunjukkan gejala ke PDP. Sekarang yang bersangkutan sesuai permintaan keluarga diisolasi di rumah selama 14 hari,” ujar Nurzal Gustim.

Sementara untuk, melakuka pelacakan atau tracking, tim gugus tugas hanya memeriksa kontak erat tingkat keluarga.

“Untuk tracking baru fase keluarga karena baru pulang dari Pekanbaru jadi belum banyak keluar. Makanya keluarga janji diisolasi di rumah,”kata Nurzal. (R-01)