Dinilai Tak Maksimal PSBB Sumbar Bakal Diperpanjang

pasaman barat
Ilustrasi PSBB

HALOPADANG.ID–Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatera Barat kemungkinan bessar akan diperpanjang. Hal ini tak terlepas dari pelaksanaan PSBB yang diilai belum berjalan dengan maksimal.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno usai video conference bersama bupati dan walikota se-Sumbar terkait evaluasi PSBB di ruang kerjanya, Jumat (1/5) menyatakan, belum maksimalnya penerapan PSBB dikarenakan sebagian besar masyarakat masih belum memiliki pemahaman yang kritis. Menurutnya masih banyak warga yang tidak mentaati protokol kesehatan selama PSBB.

“Jika masyarakat punya kesadaran diri yang tinggi, mereka tentu dengan sendirinya akan melaksanakan berbagai protokol pencegahan penyebaran Covid-19, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, tidak keluar rumah, tidak terlibat kerumunan, dan seterusnya. Faktanya di lapangan, masih banyak masyarakkat yang tidak disiplin. Selama masyarakat itu sendiri belum disiplin, maka PSBB akan sulit berjalan efektif,” kata Irwan.

Untuk itu, ia mengimbau kepada petugas PSBB untuk bertindak lebih tegas. Harus ada sanksi tegas bagi masyarakat yang melanggar. Petugas juga diminta untuk semakin rutin melakukan patrol guna menyisir masyarakat yang masih membadel, sekaligus menyosialisasikan aturan-aturan selama penerapan PSBB.

“Masyarakat harus ditertibkan, harus bisa disiplin. Kalau tidak, akan sulit bagi kita untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Oleh sebab itu, kemungkinan Pemprov Sumbar akan memperpanjang masa pelaksanaan PSBB sanngat terbuka lebar. Namun berbeda dari PSBB pertama, di mana penerapannya lebih bersifat edukatif dan informatif, Irwan mengungkapkan bahwa PSBB kedua ini diyakini akan berjalan lebih ketat. Hal ini tentu saja harus diiringi dengan penegakan hukum yang humanis namun memberikan efek jera bagi masyarakat yang melanggar aturan PSBB.

“Namun begitu, soal perpanjangan masa pemberlakuan PSBB ini masih perlu kajian lebih lanjut. Kita tunggu saja keputusan finalnya pada 5 Mei mendatang,” kata gubernur dua periode itu.(Q-03)