HALOPADANG.ID–Anggota Komisi IV Fraksi Gerindra DPRD Sumatra Barat (Sumbar) Mario Syahjohan salurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk semua Bidan Desa di Muara Labuh Solok Selatan (Solsel) pada Kamis (30/4). Kemudian, APD juga disalurkan di Puskesmas Surian, Koramil dan Polsek Pantai Cermin Kabupaten Solok.
Mario Syahjohan mengatakan, bantuan tersebut bernilai total Rp 500 juta yang disalurkan dalam tiga tahap, dan distribusi saat ini merupakan tahap pertama. Yakni di Solsel, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Sungai Pagu dan Kecamatan Pauh Duo. Dan di Kecamatan Pantai Cermin, Surian Kabupaten Solok.
Untuk tahap kedua, imbuhnya, bakal didistribusikan ke Kecamatan lain di dapil VII Sumbar. Pihaknya akan prioritaskan untuk Puskesmas kecamatan dan Bidan desa di Nagari yang memang butuh dan belum dapat atau minim bantuan APD.
“Fokusnya adalah Bidan Desa karena mereka tenaga medis di garda terdepan dalam penanganan Covid-19, mulai dari tingkat Jorong hingga Nagari. Di Muara Labuh lama atau ditiga kecamatan yakni KPGD, Sungai Pagu dan Pauh Duo semua Bidan desa yang dibantu APD, lebih dari seratus orang,” ujar anggota Komisi IV DPRD Sumbar itu.
Adapun jenis bantuan itu, selain APD sebanyak 200 pasang, juga didistribusikan 15 unit Thermogan dan 50 sepatu bot. Serta Hand Sanitizer, Hand Scoon, Alat Semprot dan Disinfektan. “Tahap awal tadi ada disalurkan di lima Puskemas termasuk Polsek dan Koramil,” ulasnya.
Mario menambahkan, bantuan itu untuk menambah kekurangan APD di Dinas Kesehatan Solsel yang dilaporkan mulai berkurang.
“Semoga para tenaga medis yang merupakan garda depan penanganan Covid-19 bisa bekerja maksimal membantu pencegahan. Artinya, Pemerintah berpartisipasi dalam membantu masyarakat dan paramedis memerangi perkembangan pandemi corona ini. Kalau tidak bersama-sama, yakinlah, pandemi ini akan lama dan susah dihilangkan,” terangnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan mengatakan, pihaknya mewakili pemerintah kabupaten menyampaikam apresiasi dan terimakasih atas bantuan itu, terutama pada Mario Syahjohan yang telah peduli.
“Sudah pasti, bantuan ini sangat bermanfaat bagi tenaga medis di Solsel dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Kami juga mengimbau kapada masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas apabila tetap berpegang pada aturan pemerintah serta protokol kesehatan,” ujarnya.
Menurut Armen, lebih baik mencegah daripada mengobati. “Mari kita berdoa semoga wabah ini cepat berlalu dan aktivifitas kembali normal dan tentunya setiap bantuan yang diterima, bisa diinventarisasi karena nanti akan diminta pertanggungjawabanya,” tuturnya. (SS-01)