19 Orang Positif Corona di Sumbar, dari Tukang Urut Hingga Sopir Online

positif
Ilustrasi pasien corona

HALOPADANG.ID—Meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatera Barat (Sumbar) sudah berjalan, kondisi penyebaran virus corona masih belum terlihat berhenti. Pada hari ini, Senin (27/4) justru menyumbang angka pasien terbanyak yakni 19 orang, dengan total 121 pasien positif corona.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam press releasenya, Kota Padang mencatatkan penambahan terbanyak warganya yang positif terinfeksi corona. Sebanyak 14 (empat belas) orang dari berbagai lokasi dan riwayat penularan.

Dari Kabupaten Dharmasraya juga terkonfirmasi sebanyak 4 (empat) orang positif terinfeksi dan 1 (satu) orang warga Tanah Datar yang juga positif terinfeksi corona.

Rinciannya adalah sebagai berikut:

Kota Padang

1. Wanita 19 tahun, alamat Ampang kota Padang, pelajar, terpapar covid-19 dari orang yang sebelumnya telah terinfeksi. Sekarang dirawat di RS Semen Padang Hospital (SPH).

2. Wanita 22 tahun, alamat di Ampang kota Padang, pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan warga yang telah terkonfirmasi positif. Dirawat di RS SPH.

3. Wanita, anak-anak 11 tahun, pelajar, alamat di Lubuak Bagaluang Kota Padang. Terinfeksi karena kontak dengan orang yang telah dinyatakan positif sebelumnya. Dirawat di RS SPH.

4. Wanita 45 tahun, alamat di Parak Karakah kota Padang, PNS. Terinfeksi karena kontak dengan rekan kerja di Pagambiran. Dirawat di RS SPH.

5. Wanita 57 tahun, alamat di Ampang kota Padang. Wiraswasta. Terinfeksi dari orang yang sebelumnya juga telah dinyatakan terinfeksi. Dirawat di RS SPH.

6. Wanita 60 tahun, alamat di Ampang kota Padang. Ibu rumah tangga yang terinfeksi karena kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif. Dirawat di RS SPH.

7. Wanita 53 tahun, alamat di Banuaran kota Padang. ASN terinfeksi dengan orang yang positif covid-19. Dirawat di RS SPH.

8. Pria 32 tahun, alamat di Lubuak Lintah, operator di salah satu SD Lubuak Lintah. Terinfeksi karena kontak dengan pasien yang telah positif sebelumnya. Dirawat di RS SPH.

9. Wanita 60 tahun, alamat di Mato Aia, ibu rumah tangga. Kontak dengan yang telah terkonfirmasi positif. Dirawat di RS SPH.

10. Pria 41 tahun, tukang pijit, alamat di Koto Lalang kota Padang. Terinfeksi karena kontak (memijit) dengan pasien yang positif. Isolasi mandiri di rumah.

11. Pria 59 tahun, Ulak Karang kota Padang, Pasien RS Hermina, meninggal dunia. Karena penyelenggaraan jenazahnya seperti biasa, maka proses tracking dilokasi tersebut telah dilakukan dan seluruh masyarakat yang pernah melayat, memandikan dan menguburkan jenazahnya, diharapkan mengkarantinakan diri selama 14 hari di rumah masing-masing. Kalau ada gejala kurang sehat, segera melaporkan diri ke petugas dan fasilitas kesehatan terdekat.

12. Wanita 65 tahun, alamat Kuranji kota Padang, seorang Guru, do duga terinfeksi di Jakarta. Almarhumah pulang dari Jakarta sejak 23 April 2020 dan wafat tanggal 26 April 2020 di RS Universitas Andalas.

13. Pria 49 tahun, alamat Flamboyan kota Padang, sopir Grab, terpapar karena kontak diatas mobil menbawa penumpang yang positif covid-19. Isolasi mandiri di rumah.

14. Wanita 53 tahun, alamat di Taruko, pensiunan tenaga kesehatan. Terinfeksi dari anaknya yang pulang dari Bandung, namun anaknya tidak menunjukkan gejala, karena OTG. Dirawat di RSUD Rasyidin.

Dari Kabupaten Dharmasraya didapat laporan warganya yang positif terinfeksi covid-19 adalah:

1. Pria 56 tahun, Kecamatan Tiumang, petani. Terpapar karena ikut acara di Makassar 22 Maret 2020 yang lalu. Isolasi mandiri di rumah.

2. Pria 51 tahun, alamat di Pulau Punjuang, pedagang. Kasus terpapar di Makasar dan pulang tanggal 22 Maret 2020. Isolasi di rumah.

3. Pria 62 tahun, alamat di Pulau Punjuang, pedagang. Terinfeksi di Makasar. Pulang tanggal 22 Maret 2020. Isolasi mandiri di rumah.

4. Pria 55 tahun, alamat di Pulau Punjuang, pedagang. Pulang dari Makasar 22 Maret 2020. Isolasi di rumah.

Kabupaten Tanah Datar juga telah mengkonfirmasi adanya 1 (satu) orang lagi warganya yang positif terinfeksi corona, wanita 29 tahun, asal Panyalaian, ibu rumah tangga. Diduga ditularkan dari suaminya yang baru pulang dadi Jakarta seminggu yang lalu. Dirawat di RSUP M Jamil Padang.

Disamping telah ada yang meninggal 2 (dua) orang tersebut diatas, juga terkonfrimasi bahwa salah satu pasien RSUP M Jamil Padang yang beberapa hari yang lalu dilaporkan terinfeksi sepulang dari Pasar Lubuak Buayo Padang, akhirnya pada 27 April 2020 meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol covid-19. Almarhum berasal dari Duku, pria 66 tahun pensiunan PNS.

Artinya, pada hari kemaren dan hari ini, terdapat 3 (tiga) orang warga Sumatera Barat meninggal dunia karena terinfeksi corona.
Warga yang sembuh terdapat 3 (tiga) orang, yaitu:

1. Pria 31 tahun, alamat Pariaman Utara, pekerjaan brankerman IGD yang pernah kontak dengan pasien sebelumnya terkonfirmasi positif.

2. Wanita 42 tahun, alamat Tarusan Pessel, tenaga kesehatan. Dirawat di RSUD M Zein Painan. Sekarang telah pulang ke rumahnya.

3. Seorang wanita 42 tahun, alamat Tarusan, tenaga kesehatan juga. Pasien RSUD M Zein Painan. Telah pulang ke rumahnya.

Total yang telah sembuh dari corona sampai hari ini adalah sebanyak 23 orang.(R-01/REL)