Halopadang.id – Satu orang warga Kabupaten Solok Pasien Dalam Pemantauan(PDP) berinisial Ab (59) asal Jorong Sungai Abu, Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (25/4) sekitar pukul 23.01 WIB.
“Pasien Ab meninggal di ruang isolasi RSU Mohammad Natsir dan diselenggarakan dengan SOP pemakaman COVID-19,” kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Minggu.
Ia menjelaskan pasien dirawat di ruang isolasi RSU Mohammad Natsir Solok sejak 23 april 2020 dengan gejala awal batuk dan stroke.
“Jenazah pasien Ab dimakamkan pagi tadi di pemakaman khusus COVID-19 Kabupaten Solok di sebelah Taman Makam Pahlawan Arosuka,” ujarnya.
Menurutnya, pasien Ab sebelumnya sudah diambil sampel untuk tes Swab, namun sekarang belum keluar hasilnya. Diperkirakan satu hingga dua hari lagi baru didapatkan hasilnya.
Sebelumnya di Kabupaten Solok, sudah ada dua pasien positif COVID-19 berdasarkan hasil Swab tes Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), yaitu Pasien berinisial S (77) berjenis kelamin laki-laki asal Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin.
Dan satu lagi pasien Positif COVID-19 merupakan anak dari Pasien S, yaitu Mrz (35), dari Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin. Pasien S (77) akhirnya terkonfirmasi meninggal dunia di RSUP M Djamil, Kota Padang, Selasa (21/4).
Sedangkan pasien Mrz menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena tidak memiliki gejala batuk, sesak napas dan lainnya.(002/Antara)