HALOPADANG.ID–Pembangunan Pasar Pariaman di Kota Pariaman masuh tetap berlanjut, hingga saat ini telah prosesnya sudah mencapai 40 persen, Pemerintahan Kota Pariaman optimis fasilitas yang merupakan denyut perekonomian tersebut selesai September 2020.
“Target selesai pembagunan pasar kan September sekarang masih tetap berlanjut dan realiasasinya sudah 40 persen,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Kamis (23/4).
Lebih lanjut Genius mengatakan pasar yang menelan dana lebih dari Rp100 miliar tersebut memiliki empat lantai dan sekarang sedang pengerjaan lantai ke empat.
“Karena proyek ini telah berjalan sebelum pandemi covid-19 maka tetap dilanjutkan,” katanya.
Apabila pasar tersebut selesai dibangun, kata Genius maka pedagang yang saat ini berada di pasar penampungan akan dipindahkan ke bangunan itu sehingga dapat difungsikan sebagai tempat jual beli.
Pasar Pariaman tidak saja didesain ramah lingkungan yang hemat terhadap energi namun bangunan tempat untuk jual beli itu juga ramah gempa.
Ia mengatakan peletakan batu pertama Pasar Pariaman dilakukan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto pada peringatan Hari Nusantara Nasional di Kota Pariaman 14 Desember 2019.
Sedangkan untuk meresmikan pasar tersebut, lanjutnya pihaknya akan meminta pejabat tinggi negara di Indonesia yang tujuannya untuk meminta bantuan turunannya.
Sementara itu Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Pariaman Jamohor mengatakan Pasar Pariaman merupakan pusat ekonomi masyarakat karena menjadi tempat menjual hasil pertanian yang tidak saja dari Kota Pariaman namun juga Kabupaten Padang Pariaman.
“Tentu hasil pertanian yang dijual di Pasar Pariaman kondisinya masih segar-segar,” kata dia.
Sebelumnya pada Februari 2020 realisasi pembangunan Pasar Pariaman di Kota Pariaman baru mencapai sekitar lima persen atau 17 tiang dari 400 tiang yang direncanakan.
“Rencananya pasar ini difungsikan pada Oktober 2020,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman.
Dengan selesainya pasar tersebut, lanjutnya maka dapat meningkatkan pendapatan pedagang karena pasar itu akan banyak dikunjungi baik warga maupun wisatawan sebab lokasinya berdekatan dengan objek wisata.(W-01).
