Hampir Sama dengan Padang, PSBB di Tanah Datar juga Belum Terasa

Suasana Pasar Batusangkar pada hari pertama penerapan PSBB Sumbar

Halopadang.id – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanah Datar langsung bergerak ke memantau pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pasar Sungai Tarab, Pasar Rao-Rao dan ke Salimpaung, serta Pasar Ganting.

Tinjauan di lapangan terlihat kesadaran masyarakat untuk memakai masker sebagai Alat Pelindung Diri (APD) cukup baik, namun masih banyak juga masyarakat yang terlihat tidak acuh atau tidak peduli. Hal ini tentu sangat disayangkan, himbauan dan pelaksanaan PSBB sebagai langkah untuk melawan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sudah melalui kajian mendalam untuk menyelamatkan masyarakat dari wabah Covid 19 agar jangan sampai menyebar lebih besar dan lama.

Koordinator Divisi Humas Gugus Tugas Tanah Datar, Abrar berharap agar masyarakat melaksanakan imbauan dan instruksi dari Pemerintah Daerah.

“PSBB diinstruksikan agar pelaksanaan Physical dan Social Distancing dilaksanakan lebih ketat lagi kepada masyarakat dalam tahap awal rentang waktu 14 hari ke depan, sehingga penyebaran Covid-19 bisa dipangkas,” ujarnya. Ia juga meminta komitmen masyarakat untuk mematuhi instruksi dari Pemerintah Daerah.

“Seluruh masyarakat tentu diharapkan mematuhi segala ketentuan yang diatur dalam PSBB ini, sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus. Kami selaku petugas siap bekerja memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat kapan saja,” ujarnya.

“Kepada masyarakat yang harus keluar, seperti untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, dipersilahkan keluar, namun harus sesuai protokol, seperti pakai masker, berkendaraan bermotor roda 2 tidak dibolehkan berboncengan, di roda 4 seperti sedan jumlah penumpang hanya 3 orang, kalau angkot penumpang hanya 5 orang yang diatur jaraknya 1 meter minimal. Mari kita patuhi agar Covid-19 bisa terputus penyebarannya di Tanah Datar,” pungkasnya.(002)