Bertambah Tiga, Total Lima ASN di Puskesmas Tarusan Positif Corona

ilustrasi

Halopadang.id – Tiga ASN yang bertugas di Puskesmas Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, kembali dinyatakan positif terinfeksi virus Corona jenis baru atau COVID-19.

“Hari ini jumlah ASN Puskesmas Koto XI Tarusan yang terinfeksi COVID-19 bertambah tiga orang lagi, setelah sebelumnya pada Minggu (19/4) dua ASN juga dinyatakan terinfeksi,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Rinaldi di Painan, Rabu. 

Hasil tersebut diketahui setelah pemeriksaan swab kelimanya keluar di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang.

Lima kasus positif COVID-19 di Puskesmas Koto XI Tarusan diduga karena mereka pernah kontak dengan pasien positif yang bertugas di puskesmas tersebut.

Selain itu 58 pegawai Puskesmas Koto XI Tarusan yang terdiri dari tenaga medis, para medis, sopir telah diisolasi di gedung yang disiapkan pemerintah kabupaten setempat termasuk lima ASN yang positif COVID-19.

Dengan demikian lanjutnya jumlah warga positif COVID-19 di daerah setempat menjadi 11 orang, dan tiga diantaranya dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSUP M Jamil Padang.

Delapan yang terinfeksi, satu dirawat di RSUD Dr M Zein Painan, satu di RSUD Dr Rasidin Padang, dan enam di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Sumatera Barat.

Per hari ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan mencatat jumlah Pasien Dalam Pengawasan atau PDP COVID-19 berjumlah 10 orang, lima dirawat RSUD Dr M Zein Painan dan satu dirawat di RS Unand Padang, dua dirawat RSUP M Jamil Padang, satu RSUD Dr Rasidin Padang dan satu menjalani isolasi mandiri.

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 295 orang, 249 orang diantaranya selesai menjalani masa pemantauan dan sisanya 46 orang masih menjalani pemantauan.

Selanjutnya Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 314 orang, 148 orang selesai menjalani pemantauan dan sisanya 166 rang masih dalam masa pemantauan.

Berikutnya jumlah pelaku perjalanan dari daerah terjangkit yang masuk ke daerah setempat berjumlah 5.544 orang, 3.753 orang diantaranya selesai menjalani masa pemantauan dan sisanya 1.791 masih dipantau.(002)