Belajar dari Padang, Payakumbuh Siapkan Alternatif Jika Pasar Ditutup

padang panjang
Ilustrasi pasar

HALOPADANG.ID–Pemko Payakumbuh, merasa khawatir dengan warganya setelah ditutupnya Pasar Raya Padang oleh Pemerintah Kota Padang. Kekhawatirannya itu berawal dari informasi yang diperoleh Riza, ternyata setelah ditraking Pemko Padang, Virus Corona yang menyebar di Pasar Raya itu penyebarannya berasal dari Kota Bukittinggi.

“Kuat dugaan kalau virus itu berasal dari warga Bukittinggi yang positif Corona waktu itu, yang diberitakan warganya bertoko di area pasar di Bukittinggi,” kata Wako Riza kepada media, Selasa (21/4) malam.

Ia meminta dengan sangat kepada warga Payakumbuh yang pergi ke Bukittinggi, khususnya ke area pasar dan sekitaran Jam Gadang agar lebih berhati-hati lagi di kawasan keramaian tersebut.

“Kami lihat sepertinya sumber penyebaran terjadi di pasar, terbukti dengan Pasar Raya Padang ditutup, kalau sampai terjadi hal yang sama di Payakumbuh, mungkin kita akan siapkan pasar alternatif sebagai antisipasi, mudah-mudahan tidak terjadi sejauh itu,” ungkapnya..

Kepada warga Payakumbuh yang bolak balik ke daerah-daerah terdampak virus, Riza meminta untuk tidak kembali langsung ke rumah atau putar-putar ke lingkungan keramaian, kecuali memakai protokol jelas, seperti langsung merendam pakaian sampai dirumah dan mandi.

“Kalau bisa isolasi diri sendiri. Karena beberapa tempat keramaian seperti di Bukittinggi yang telah terjangkit virus dikhawatirkan sebagai tempat berpotensi untuk terjadinya penularan.

“Mohon warga berhati-hati dan waspada,” tuturnya.

Permintaan Riza bukan tanpa alasan, oleh Tim Covid-19 Payakumbuh terdeteksi banyak warga yang bolak balik dari Bukittinggi ke Payakumbuh.

“Kami perlu menjaga, bagi mereka yang sering bolak balik keluar masuk Payakumbuh luar kota, mungkin kami minta untuk lebih ketat diperiksa, kalau perlu sampai Payakumbuh mengisolasi diri sendiri dulu,” harapnya. (M-02).