Halopadang.id – Hari ini pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Sumbar resmi diterapkan. Namun sehari menjelang pelaksanaan PSBB, Walikota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan permintaan maaf. Ada apa?
Dalam jumpa pers di Balaikota, Selasa (21/4/2020) Deri Asta menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Permintaan maaf tersebut, karena diperkirakan penyaluran bantuan akan mengalami keterlambatan.
Keterlambatan penyaluran, menurut Deri disebabkan keterlambatan data.
“Ada enam desa yang belum menuntaskan pendataan penerima bantuan sehingga penyaluran bantuan belum bisa dilaksanakan sampai saat ini,” kata Deri.
Dia menyebutkan, bantuan yang akan disalurkan antara lain dari Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi serta dari Pemko Sawahlunto. Penyaluran bantuan tersebut terkendala karena masalah pendataan yang belum tuntas.
Dalam kesempatan itu, Deri menegaskan kepada enam desa tersebut untuk segera menuntaskan pendataan. Data tersebut harus segera diserahkan ke Pemko melalui
Dinas Sosial PMDP2.
“Setelah data lengkap, penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 segera bisa dilakukan, sesuai data yang diterima,” ujarnya.
Dia menerangkan, penyaluran bantuan akan dimulai besok (Rabu, 22/4). Penyaluran dimulai dari kelurahan dan desa yang sudah selesai pendataan.
Seperti diketahui, Provinsi Sumatera Barat melaksanakan PSBB mulai besok hingga 14 hari ke depan. Pelaksanaan PSBB berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19).(002)