Halopadang.id – Untuk mengantisipasi dampak Covid-19 pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengusulkan sebanyak 10.390 jiwa penerima bantuan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Solsel Zulkarnaini mengatakan jumlah data yang dikirim tersebut merupakan usulan dari tiap nagari di Solsel sebagai masyarakat calon penerima bantuan Covid-19 yang dijanjikan Pemprov Sumbar.
Total jumlah itu, diakui pihaknya berdasarkan data dari 2.078 Kepala Keluarga (KK) yang dikalikan lima orang tiap KK. “Pemprov Sumbar janjikan maksimal lima orang penerima bantuan Covid-19 ditiap KK, dengan jumlah bantuan Rp200 ribu/orang setiap bulan yang akan diterima selama tiga bulan berturut-turut,” kata Zulkarnaini Sabtu (18/4/2020).
Data yang dikirimkan ke Pemrpov Sumbar itu, diakuinya diserahkan pada Jumat (17/4/2020). “Calon penerima itu adalah masyarakat miskin dan terdampak Covid-19,” akunya.
Artinya, dari 10.390 jiwa itu adalah masyarakat yang tidak terdaftar di Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta diluar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Penyalurannya bisa saja berupa sembako atau berupa bahan kebutuhan pokok. Nanti, lihat mekanisme yang tepat,” katanya.
Menurutnya, pihak pemerintah nagari harus bisa mempertanggungjawabkan data yang dikirim tersebut. Artinya, memang masyarakat yang terdampak Covid-19 atau masyarakat miskin. “Yang prioritas itu masyarakat yang tidak berusaha akibat wabah Covid-19,” tuturnya.(002)