Pemkab Pasaman Gelontorkan 1,3 Ton Beras untuk Warga Terdampak Corona

beras
Petugas tampak mengangkut beras CPP Pemkab Pasaman untuk disalurkan ke warga terdampak Covid-19 di Simpati.

HALOPADANG.ID–Sebanyak 1,3 ton beras cadangan pangan pemerintah (CPP) milik Pemkab Pasaman, di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di Batuang Baririk, Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, mulai disalurkan untuk warga terdampak corona (covid-19).

Bantuan beras tersebut disalurkan untuk 50 KK atau 152 jiwa warga yang tengah melakukan isolasi mandiri (Self Quarantin) di Kampung Koto, Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, menyusul dua warganya positif terinfeksi corona.

Menurut Kepala Dinas Pangan Kabupaten Pasaman, Syafrialis, bantuan beras CPP itu sudah mulai disalurkan, Kamis (16/4). Setiap kepala keluarga (KK) di kejorongan itu akan menerima 26 Kilogram bantuan beras dari pemerintah daerah.

“Itu berdasarkan laporan dari Wali Nagari Simpang. Bantuan 1.300 Kilogram beras hanya untuk 50 KK dengan 152 jiwa yang terdampak Covid-19 di nagari itu,” ungkap Syafrialis, didampingi Kasi Akses Pangan dan Kelembagaan Pangan, Fitriani, Jumat (17/4).

Sementara, Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengatakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah itu diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak Virus Corona (Covid-19).

“Karena dampak Corona ini, mereka tidak bisa bekerja dan cari uang. Tidak bisa keladang dan menggarap sawah. Penghasilan mereka pun jadi pas pasan,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Kejorongan Simpang Tigo, Nagari Simpang, Simpati masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasaman. Hal itu seiring dengan dua warganya yang baru saja pulang dari perantauan (Malaysia) dinyatakan positif terinfeksi virus corona, setelah menjalani tes Swab. (D-01)