99 Perantau Paninggahan Pulang Kampung, Akan Diisolasi di Rumah Sekolah

sanksi
Ilustrasi masker

HALOPADANG.ID–Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Solok menggelar rapat mendadak, menyikapi adanya warga Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih yang dinyatakan positif corona (covid-19). Tak hanya itu, rapat juga untuk persiapan kedatangan perantau dari Tanggerang menuju Paninggahan.

Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin mengatakan, bakal ada 99 orang perantau yang akan datang dari daerah pandemi Tangerang Banten yang merupakan wilayah asal korban positif covid-19 yang kemaren dimakamkan.

“Tadi infonya mereka sudah di bahuni mungkin beok sore sudah sampai,” kata Yulfadri Nurdin dalam video conference bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar, Kamis (16/4).

Ia menyampaikan ada pengawalan terhadap 4 bus yang membawa rombongan perantau tersebut, ketika memasuki batas kabupaten Solok di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi. Rombongan akan dikawal dengan fordrijder menuju ke Nagari Paninggahan.

Perantau nantinya berhenti di Depan Mesjid Al Kautsar Muaro Pingai sebelum masuk ke Kecamatan Junjung Sirih.

“Kami menyiapkan 5 Tenda untuk penerimaan dan petugas untuk kemudian dilakukan pemeriksaan satu persatu sesuai dengan protokol penanganan Covid-19.Di samping itu, 2 unit ambulans juga akan disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan, jika ada perantau tersebut yang akan membutuhkan perawatan. Jika ada yang perlu penanganan intensif, akan kami bawa ke RSUD Arosuka untuk dilakukan perawatan,”ucapnya.

“Mereka akan dikarantina perantau di SD 06 Paninggahan. Apapun kebutuhan karantina akan dipenuhi, termasuk membuat dapur umum,” ujarnya.(R-01)