Halopadang.id – Masyarakat Probolinggo digegerkan oleh beredarnya foto mesra dua pria muda di media sosial. Salah satu dari pria tersebut diduga adalah anggota Polres Probolinggo. Sebab, dari beberapa foto mesra tersebut, salah satunya ada yang menunjukkan pria muda tersebut mengenakan seragam polisi. Beberapa foto lainnya, nampak keduanya tidak mengenakan pakaian atas atau telanjang dada.
Foto tersebut pertama-tama disebarkan oleh sebuah akun Facebook bernama ‘Bayuangga Probolinggo’. Foto-foto mesra segera tersebar sebab akun tersebut menautkannya ke semua akun milik polsek yang ada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Dalam postingannya tersebut, akun Bayuangga mengaku dijanjikan akan lolos tes menjadi polisi oleh sang polisi muda. Selain itu, dia juga dijanjikan akan diberikan mobil. Syaratnya, Bayuangga harus mau melakukan hubungan badan dengan polisi muda tersebut. Meski sudah memenuhi permintaan tersebut berulangkali, Bayuangga dalam postingannya mengaku bahwa sang polisi muda tidak kunjung mengabulkan iming-iming tersebut.
“Bahkan tadi siang saya datang ke kantor polisi untuk meminta yang dijanjikan, tapi saya diusir, diancam akan dibunuh kalau melapor,” ujar Bayuangga dalam postingannya tersebut.
Sontak, pengakuan Bayuangga di media sosial tersebut menggegerkan warga Probolinggo. Kini, akun Bayuangga Probolinggo sudah tidak ada lagi di jejaring sosial Facebook. Namun tangkapan layar foto dua pria muda tersebut, dengan cepat menyebar melalui Whatspp.
Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan membenarkan bahwa salah satu pria dalam foto mesra tersebut adalah anggotanya.
“Benar, yang di foto itu salah satunya anggota Polres Probolinggo dengan inisial H. Kalau pasang laki-lakinya inisial B,” ujar Ferdy dalam keterangannya di Mapolres Probolingo pada Rabu (15/4).
Polisi juga sudah mengamankan H, serta memeriksa B. H merupakan anggota Polres Probolinggo dengan pangkat Aipda. Khusus untuk Aipda H, kini sudah ditangani oleh Polda Jatim. Selain diperiksa intensif, H diperiksa kejiwaannya.
“Foto itu diambil tahun tahun 2016, saat itu keduanya masih ada hubungan. Tetapi baik H maupun B sama-sama mengaku tidak menyebarkan foto itu,” lanjut Ferdy.
Kepada polisi, B mengaku handphonenya sempat hilang tahun lalu. Hingga akhirnya foto-foto itu beredar di medsos pada awal pekan ini. Polisi masih memburu pihak yang diduga menyebarkan foto-foto tersebut, karena dinilai mengandung unsur pornografi. Penanganan kasus pornografi tersebut ditangani oleh Satreskrim Polres Probolinggo. (merdeka)