Langkah Ekstrim Bupati Mentawai, Pulangkan Kembali Orang yang Tiba di Bandara

mentawai
Ilustrasi bandara mentawai

HALOPADANG.ID—Tak ingin warganya terpapar corona (covid-19), Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan pencegahan yang diaggap ekstrim.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet dalam video conference yang diadakan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar, Selasa (14/4).

“Saya mungkin terlalu ekstrim. Kemampuan kami (Pemkab Mentawai) menangani 1 orang positif itu butuh 11 dokter dan 11 perawat dari mana kami mendapatkan itu. Fasilitas isolasi semampunya kami buatlah. Untuk tenaga kesehatan bagaiamana, pengobatan bagaimana,”ujar Yudas.

Untuk itu ia melakukan upaya yang tegas yakni dengan menutup akses transportasi orang baik dari luar Mentawai maupun antar pulau di Mentawai.

“Makanya saya besok akan berlakukan juga kapal antar pulau tak boleh bawa orang, kecuali barang. Agar yang di Sipora tidak menyeberang ke Sikakap dan Siberut atau sebaliknya. Bahkan ada media yang mengatakan Mentawai lockdown, ini saya mau menyelamatkan banyak orang. Terserahlah apapun namanya. Pada prinsipnya saya sudah tutup sini,”kata Yudas.

Sementara soal bandara yang masih aktif, ia juga sudah berupaya dengan mengirim surat ke Gubbernur untuk diteruskan ke otoritas bandara.

“Saya sudah kirim surat ke gubernur untuk disampaikan ke otoritas bandara dan susi air, tapi tetap masuk juga itu pesawat, katanya tak ada imbauan dari dirjen untuk ditutup. Ya udah udah kalau begitu kami kembalikan lagi orangnya (suruh pergi lagi),” tutur Yudas. (R-01)