Imbauan Tak Digubris, Perantau yang Masuk ke Pasbar Sudah 8 Ribu Lebih

perantau
Bupati Pasbar Yulianto mendampingi Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit ketika berkunjung ke Pasbar. humas

HALOPADANG.ID–Sepertinya imbaun pemerintah untuk perantau agar tidak pulang dulu tidak digubris, buktinya di Kabupaten Pasaman Barat pada Selasa (14/3) jumlah pelaku perjalan di kabupaten Pasaman Barat mencapai 8664 orang.

Tingginya angka pelaku pelaku perjalan diakui oleh Juru Bicara Covid-19 Dinas Kesehatan Kab Pasaman Barat Dr Gina Alecia, Selasa (14/4) di kantor bupati setempat.

“Dapat kami laporkan pelaku perjalanan hari ini mencapai 8664 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) 156 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 5 orang. Dari jumlah ODP sebanyak 156 orang tersebut,83 orang sudah selesai pemantauan sedangkan 73 orang lagi masih dalam pemantauan,”jelas dr Gina Alecia.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang berkunjung ke Pasbar, menekankan kepada bupati bahwa perantau menjadi peluang besar dalam menyebarkan virus Corona. Oleh sebab itu, pemerintah daerah diminta untuk selektif dalam menjaga perbatasan.

“Kami pemerintah provinsi sudah menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk selalu menjaga perbatasan dengan maksimal. Jika ada masyarakat kita yang pulang kampung, tolong ditegaskan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Karena terbukti perantau berpeluang besar menyebabkan virus Corona ini,”tegas Nasrul Abit.

Ia melanjutkan, bagi perantau Kabupaten Pasaman Barat khususnya dan Sumbar pada umumnya untuk menahan diri agar tidak pulang kampung dulu. Karena diprediksi puncak penyebaran virus Corona ini terjadi pada akhir Mei.

“Kepada perantau kami, dunsanak kami, saudara kami. Tolong jangan pulang kampung dulu, sabar dan tahan sampai keadaan benar membaik,”papar Nasrul Abit.

Selain itu, pihak keluarga juga diminta tidak merahasiakan kepulangan keluarga nya dari rantau. Sehingga petugas kesehatan mudah untuk melakukan pengawasan.

“Tidak ada lagi rahasia di dalam keluarga, jika itu keluar pulang kampung. Mari kita semua bersama mencegah Covid 19 ini,”tandas Nasrul Abit. (S=01)