HALOPADANG.ID–Menanggapi perkembangan Pandemi corona atau (Covid-19) yang tengah melanda dunia, khususnya Indonesia membuat seluruh lapisan merasakan dampaknya. Mulai dari pemerintah, kalangan atas hingga kalangan bawah.
Di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, dampak virus corona mulai terasa. Lesunya perekonomian membuat sebagian masyarakat, terutama kalangan bawah yang kesulitan mencari nafkah dan bertahan hidup di tengah wabah corona.
Melihat fenomena tersebut, Komunitas Jurnalis Peduli yang digawangi wartawan Payakumbuh dan Limapuluh Kota mencoba ambil peran dan bagian. Bersama belasan jurnalis di Luak Limo Puluah ini, mereka mencoba merajut dan menyalakan asa bagi masyarakat terdampak virus corona.
“Kami bersama para awak media di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota membuka donasi dan ruang bagi siapa saja yang ingin berbagi. Donasi ini dapat disalurkan melalui rekening BNI – 071 890 099 4 atas nama Aking Romi Yunanda atau bisa menghubungi nomor telepon dan WA di 0821 9956 6864,” kata Aking usai menyalurkan bantuan ke daerah Jorong Balai Talang, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota.
Komunitas Jurnalis Peduli di Luak Limopuluah sendiri telah menghimpun donasi sejak beberapa waktu lalu. Aking menjelaskan donasi yang mencapai belasan juta tersebut akan dibelanjakan untuk sembako seperti beras, minyak goreng, gula, dan mie instant.
“Dana tahap awal ini terkumpul sekitar Rp15 juta dan kemudian kami belikan sembako. Alhamdulillah penyaluran bantuan telah dimulai sejak Sabtu 11 April 2020 kemarin di daerah Pangkalan dan sekitarnya,” kata Aking didampingi Rino Chandra yang bertugas sebagai koordinator.
Mantan wartawan Posmetro Padang itu menjelaskan untuk tahap kedua, penyaluran di lakukan kemarin Minggu 12 April 2020. Puluhan paket disalurkan ke beberapa titik di kecataman-kecamatan yang ada di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota seperti di daerah Sicincin, Kecamatan Payakumbuh Timur.
“Kemarin titik yang dikunjungi ada di Tanjung Haro Selatan, Situjuah Tungkar, Balai Talang, Lareh Sago Halaban, dan beberapa titik lainnya. Hari ini kami berencana akan mengunjungi beberapa warga terdampak di Kota Payakumbuh seperti di Kotokociak Kubu Tapakrajo, Nunang Daya Bangun, Sungai Beringin, Bukik Limbuku, dan Suliki,” ujarnya.
Untuk pendataan warga terdampak, Komunitas Jurnalis Peduli memberikan kesempatan kepada warga yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, khususnya dari dinas sosial. Kemudian warga tersebut dikatakannya diusulkan oleh jurnalis yang ada di Luak Limo Puluah dimana berada di sekitar rumahnya.
Bantuan paket sembako ini secara keseluruhan berjumlah 100 paket terdiri dari beras, minyak goreng dan gula pasir. Hingga saat ini dikatakannya bahwa setengahnya dari jumlah tersebut sudah selesai disalurkan dan diterima oleh warga terdampak.
“Insyaallah setelah ini kami akan terus melanjutkan kegiatan lain dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan Pandemi COVID-19. Mulai dari cara mencuci tangan yang benar, pola hidup bersih dan sehat serta edukasi lainnya kepada warga yang berada di sudut Payakumbuh dan Limapuluh Kota,” katanya bersama Arya Irfanus.
Zulkifli, wartawan Haluan mengatakan, bantuan yang disalurkan tersebut prioritas untuk warga yang kurang mampu yang tidak mendapatkan PKH atau bantuan lain dari pemerintah. (M-01)
Penyerahan bantuan 1 ton beras oleh wartawan ke keluarga kurang mampu dampak dari Covid-19