Meradang, Wakil Wali Kota Solok Bertengkar dengan Oknum Dokter di Padang

wakil wali kota
tangkapan layar facebook

HALOPADANG.ID—Wakil Wali Kota Solok kesal atas pelayanan seorang oknum dokter di salah satu rumah sakit. Kekesalannya itu dituangkan melalui media sosial miliknya @Reinier Mulya pada Sabtu (11/4)

Reiner dalam statusnya itu menulis bahwa ia bertengkar dengan seorang oknum dokter. Ia menceritakan, posisinya sebagai pejabat publik dibuat sulit apalagi dengan rakyat kecil yang mengalami yang sama dengan dirinya.

Berikut isi tulisan di akun facebooknya.

Sebuah pengalaman pahit ketika terpaksa sedikit bertengkar dg salah satu oknum Dokter disebuah Rumah sakit yg krg tanggap dg persoalan yg ada, kami saja Wakil Walikota sulit apalagi rakyat kecil.

Memang sudah ga rahasia umum lagi keluhan tentang pelayanan yg tidak ramah, padahal psikolagi mereka dalam keadaan yg ga stabil, mereka butuh bantuan , mereka butuh perhatian, Stres dll .

hal ini menurut hemat kami disebabkan miskinnya jiwa. Dokter,perawat atau prediket sejenis tsb merupakan jabatan profesi /melayani, harus punya jiwa melayani, welas asih ,andai ga punya lebih baik tidak pilih job tsb.

Terkait dg kejadian kemaren,kami minta sebuah data tentang kematian yg sangat dibutuhkan untuk diinformasikan ditempat seorang keluarga yg meninggal, agar masyarakat disekitar rumah/ lingkungan tersebut dapat info yg jelas dari instansi yg berwenang tentang penyebab kematian warga tsb
hal ini diperlukan agar masyarakat tenang/ tidak was2.

Informasi ini apalagi disaat penanganan wabah Covid 19 andai telat tersampaikan bisa berakibat fatal,bisa saja info yg beredar salah bahkan sengaja disesatkan tentu resikonya amat fatal .

Andai sang Dokter selalu berfikir tentang pelayanan,tentang profesinya maka ketegangan itu ga mesti terjadi,keluarga pasien dan masyarakat bisa tenang.. Tidak mesti menunggu sejaman lebih bahkan setelah sedikit ribut baru dikeluarkan, ” Miris ..

Andai ini sebuah SOP di Dinas kesehatan saya kira perlu segera diluruskan, pelayanan terutama yg bersifat rutin atau khusus terutama seperti wabah ini tidak perlu melalui birokrasi lagi.. ayo semua kita bersemangat, perangi Covid dg cerdas…

Dilansir dari Patronnews, Reiner meradang ke oknum dokter yang bekerja di RSUP DR M Djamil Padang.

“Benar itu adalah akun facebook saya. Saya sendiri yang menulisnya. Kejadiannya di RS M Djamil Padang, Jumat (1/4/2020) pagi. Ketika itu, saya ada kunjungan kesana untuk membezuk ada yang meninggal. Dia masih warga Kota Padang, keluarga yang meninggal tidak ada terdampak Covid-19. Kalaupun ada dugaan itu, maka seharus bisa dijelaskan. Kalau memang itu kejadiannya, seharusnya pihak rumah sakit sudah mengantisipasi dari awal. Kan tidak mungkin, pasien-pasien itu dicampurkan dengan pasien yang lainnya. Dan dapat diberikan keterangan bahwa tiap orang yang meninggal disana meninggal tidak selalu akibat dari wabah Corona,” terang Reinier.(R-01)