Halopadang.id – Meninggalnya salah satu istri tahanan Polres Bukittinggi positif Covid-19 yang sedang hamil 8 bulan membuat Polres Bukittinggi, melakukan pemeriksaan rapid test dan swab kepada anggota polisi, tahanan lain serta tetangga korban.
Pemeriksaan mulai dari Opsnal dan staf serta juru periksa Sat Resnarkoba, personel Sat Sabhara, pesonel Sat Tahti, serta personel yang sempat berhubungan dengan tahanan narkoba berinisial S itu diperiksa swab dan rapid test. Pelaksanaan tes di halaman Polres Bukittinggi, Sabtu (11/4/2020) pukul 09.00 WIB.
Kapolres Bukitinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso menjelaskan, untuk menindaklanjuti keadaan dan memutus mata rantai Covid-19 dimaksud, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara swab dan rapid Test terhadap personil Polres Bukittinggi.
“Pemeriksan rapid test ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, sedangkan swab di RS. Achmad Mochtar Bukittinggi,” katanya.
Sebanyak 44 personel yang diperiksa terdiri dari personel Resnarkoba, Sat Sabhara dan Sat Tahti, sedangkan swab dilakukan untuk 6 personel Opsnal Resnarkoba.
“Kemudian juga kepada masyarakat yang bertetangga dengan isteri tahanan tersebut sebanyak 28 orang diperiksa dengan rapid test, dan sebanyak 47 orang tahanan Polres Bukittinggi juga diperiksa dengan rapid test,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Yandra Veri menambahkan, hasil pemeriksaan hari ini nanti akan diberitahukan pada hari Senin 13 April 2020.
“Hasil tes ini akan keluar pada Senin nanti untuk mengetahui apakah positif atau negatif,” katanya.(002)
