HALOPADANG.ID–Ada hal menarik disampaikan Kapolres Pasaman, AKBP Hendri Yahya saat menyampaikan himbauan secara live di radio Spassy FM, Lubuksikaping, Jumat (10/4), terkait penanganan Covid-19 yang kian meluas dan mewabah.
Dalam siaran radio tersebut, mantan Kapolres Mentawai itu menyebutkan telah ditemukannya obat penangkal Covid-19. “Alhamdulillah sudah ditemukan obat penangkal Covid-19,” ujar Kapolres Pasaman.
Disampaikan, obat untuk mengantisipasi agar tidak terpapar virus corona sebenarnya telah ada, yakni, pertama selalu berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa sehat dan terhindar dari segala penyakit.
Kedua, kata dia, selalu kenakan masker saat berkegiatan di luar rumah. “Masker tidak mesti dari apotik atau berstandar medis, tapi bisa terbuat dari kain. Yang terpenting dapat menutupi hidung dan mulut,” terang Hendri.
Obat berikutnya, kata dia, adalah cuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Bersih tangan, bersih diri, bersih lingkungan, dan bagi kaum muslim bisa lebih sering lagi, bersih-bersih disaat berwudhu salat wajib ditambah sunat dhuha dan tahajud,” katanya.
Kemudian disiplin mematuhi himbauan pemerintah untuk berdiam diri dirumah, tetap berolah raga dan berjemur pada pukul 9.00 WIB hingga 10,00 WIB pagi, serta tidak lupa mengkonsumsi vitamin C, D dan E.
“Vitamin tidak mesti obat. Seperti vitamin C bisa diperoleh dari buah jeruk, apel dan lainnya. Vitamin D dari cahaya matahari pagi. Sedangkan vitamin E dari kacang-kacangan,” jelasnya.
Kepada perantau Pasaman yang pulang kampung, Kapolres berpesan agar segera melapor dan memeriksakan kesehatannya. Bersihkan dan cuci seluruh barang bawaan, isolasi mandiri dulu minimal 14 hari, dan jangan langsung berbaur dengan orang lain.
“Mari kita peduli dan taat aturan, insyaallah virus corona akan musnah, dan wabah ini akan segera berakhir,” ucap Hendri.
Kapolres Pasaman, AKBP Hendri Yahya menambahkan, bahwa pihaknya terus melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat. Diantaranya, membubarkan sekelompok warga yang masih nekat berkumpul di warung-warung kopi, melakukan penyemprotan desinfektan, serta membagikan handsanitizer dan masker kepada masyarakat.
“Kami juga membagikan paket sambako kepada warga terdampak Covid-19 ini. Kepada tukang ojek, petugas kebersihan, warga kurang mampu hingga rekan-rekan wartawan juga,” katanya.(D-01)
