Halopadang.id – Mira, seorang transgender alias transpuan tewas dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang misterius di Cilincing, Jakarta Utara, ternyata sering menjajakan diri ketika malam hari.
Hal itu diungkapkan oleh kerabat dekat Mira berinisial ON (54).
Dikutip Halopadang.id dari Suara, Selasa (7/4/2020), ON menuturkan dalam kesehariannya Mira tak memiliki pekerjaan tetap seperti layaknya masyarakat biasa. Hanya saja, ketika malam tiba, ON menyebut Mira biasa ‘Mejeng’.
“Dia enggak kerja, kesehariannya yang saya tau sih kalau malam mejeng,” kata ON.
Hanya saja, ON tak menjelaskan secara detail lagi terkait apa yang dijalani Mira selama ini.
ON mengatakan, Mira memiliki pribadi yang baik dan dikenal cukup positif dikalangan para transpuan lainnya. Hanya saja Mira disebut kerap mendapatkan diskriminasi dari orang-orang.
“Cuma ya begitu deh tidak semua orang bisa terima LGBT itu dengan terbuka pasti pro kontra,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Seorang transgender perempuan alias transpuan bernama Mira dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang di Cilincing, Jakarta Utara.
Waria itu dibakar hidup-hidup lantaran dituding mencuri telepon genggam dan dompet miliki salah satu sopir truk kontainer.
ON (52) kerabat Mira mengemukakan insiden tersebut terjadi pada Sabtu, (4/4/2020) malam. Mira sendiri tewas pada Minggu (5/4/2020) siang setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Koja.
“Meninggalnya Minggu pukul 12.00 WIB, dibakarnya Sabtu,” kata ON kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).(002)