Peringatan Perang Kamang, Perlawanan atas Pungutan Pajak Kolonial di Agam

HALOPADANG.ID – Mengenang jasa para pahlawan Perang Kamang ke-115, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam menggelar upacara di Halaman Kantor Camat Kamang Magek, Kamis (15/6).

Gubernur Sumatera Barat diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Jasman Rizal saat menjadi inspektur upacara mengatakan, upacara itu digelar dalam rangka memperingati peristiwa yang terukir sebagai sebuah perjuangan bangsa yakni Perang Kamang yang terjadi 15 Juni 1908.

“Pada hari ini pula, dalam waktu yang bersamaan masyarakat Kabupaten Agam juga memperingati 115 tahun Perang Manggopoh,” ujarnya.

Ditambahkan, Perang Kamang dan Perang Manggopoh tidak dapat dipisahkan karena merupakan bentuk satu kesatuan perlawanan masyarakat Kabupaten Agam terhadap kolonial Belanda.

“Peristiwa 15 Juni 1908 ini telah diukir dengan tinta emas dalam lembaran perjuangan bangsa Indonesia melawan Belanda,” tegasnya.

Perang Kamang dan Perang Manggopoh sambungnya, merupakan perang berlatarbelakang atas ketidakpuasan masyarakat terhadap pemberlakuan belasting atau pajak oleh pemerintahan kolonial Belanda.

“Diantara sekian banyak penentangan penjajah di Indonesia, hanya dua perang yang dilatar belakangi belasting yaitu Perang Kamang dan Perang Manggopoh. Keduanya terjadi di Kabupaten Agam,” tambahnya.

Kemudian tambahnya, Perang Kamang sejatinya adalah suatu perjuangan yang tumbuh dan dijiwai oleh semangat dan cita-cita yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurutnya, semangat para pejuang dalam Perang Kamang memberikan pelajaran tentang bagaimana merajut kebersamaan tanpa memandang latar belakang dan perbedaan.

“Untuk itu mari kita contoh semangat para pahlawan tersebut dan kita padu padankan ke dalam niat kita untuk membangun Kabupaten Agam yang lebih maju,” ajaknya.

Diakhir sambutan, Jasman berpesan, agar jangan sampai lupa bahwa negara ini berdiri atas darah dan jiwa para syuhada, para pejuang, dan pahlawan, diantaranya adalah pejuang Perang Kamang yang gugur sebagai partriot bangsa.

Acara itu dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs H Edi Busti M Si, Ketua DPRD Agam, Novi Irwan, seluruh OPD Agam, Forkopimda plus dan perangkat nagari se Kecamatan Kamang Magek. (HP-002)