Dalam Suasana Lebaran, Dinsos Sumbar Pulangkan Lima Orang Terlantar Asal Aceh

Halopadang.id – Meski dalam suasana hari pertama Lebaran 1444 Hijriah, Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat (Dinsos Sumbar) tetap memproses pemulangan lima orang terlantar (OT) asal Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Jumat (21/04/2023).

Kepala Dinsos Sumbar, Arry Yuswandi, S.KM, M.KM, menyampaikan, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan, maka pemulangan OT memang harus dilakukan sesegera mungkin, tanpa perlu menunggu jam atau hari kerja.

“Meski pun dalam suasana libur Lebaran, rekan-rekan di Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) tetap siaga dan telah memberlakukan jam piket. Oleh karena itu, meski libur, OT tetap bisa diproses pemulangannya,” ucap Arry.

Bukan itu saja, sambungnya, Dinsos Sumbar melalui Bidang Linjamsos dan Anggota Tagana juga terus bersiaga dan mengantur jam piket jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam dan bencana sosial di wilayah Sumbar.

Ada pun terkait pemulangan Lima warga berstatus OT asal Aceh, Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos, Andri Yunidal, SE, MM menjelaskan, timnya telah merampungkan proses pemulangan secara estafet menuju Dinsos Provinsi Sumatera Utara.

“Tim yang dipimpin oleh Ketua Tim PSKBS Andra Rizki dan Ketua Tim PSKBA Muslimin, sudah memproses kelima OT tersebut, mulai dari melakukan asesmen, memproses administrasi, hingga memberangkat kelimanya menunggunakan travel,” ucap Andri.

Ia menerangkan, sebagaimana SOP yang berlaku, maka pemulangan OT dilakukan secara estafet antar provinsi. Oleh karena itu, kelimanya dikirim terlebih dulu ke Dinsos Sumut, untuk kemudian dilanjutkan proses pemulangannya ke Aceh.

“Berdasarkan asesmen tim kita, kelima OT ini terlantar di Kota Padang. Awalnya ada yang menjanjikan pekerjaan, tapi nyatanya tak kunjung ada pekerjaan itu. Kelimanya lantas kehabisan bekal dan ongkos untuk pulang ke Aceh,” ucap Andri lagi. (Rel)