HALOPADANG.ID – Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang (Perseroda), terus berupaya untuk berikan manfaat pada masyarakat melalui program Tabungan Utsman. Program ini memang menjadi program unggulan bagi Kota Bukittinggi. Bahkan, dalam satu tahun perjalanannya, tercatat realisasi Tabungan Utsman mencapai Rp21.898.800.000,-.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, didampingi Direktur BPR Syariah Jam Gadang, Fery Irawan, menjelaskan, Tabungan Utsman hingga Maret 2023 sudah dinikmati oleh 2.747 nasabah. Dengan jumlah itu, BPR Syariah Jam Gadang sudah mengucurkan anggaran sebesar Rp21.898.800.000,-.
“Dari pembiayaan perdana 2023, tanggal 20 Januari hingga 21 Maret 2023, jelang Ramadhan 1444 H, tercatat 998 nasabah Tabungan Utsman dengan jumlah plafond Rp 8,8 miliar lebih,” ujarnya, Jum’at (31/03/2023).
Wali Kota menambahkan, masyarakat dapat memanfaatkan pembiayaan secara syariah. Tidak ada bunga dan agunan. Nasabah hanya membayar atau mencicil pinjaman pokok saja, dengan sistem menabung. Program ini diinisiasi Erman Safar, untuk mengupayakan bagaimana ekonomi masyarakat meningkat, khususnya saat puasa ini.
“Dan utamanya, UMKM dan masyarakat kita di Bukittinggi bebas dari jeratan rentenir,” tegasnya.
Program pro rakyat ini, mendapat respon positif dari DPRD Bukittinggi. Buktinya, DPRD menyetujui penganggaran untuk membayar margin yang ditimbulkan dari Tabungan Utsman.
Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial, menyampaikan apresiasi terhadap program Tabungan Utsman ini. Banyak warga terbantu dari segi permodalan, untuk dapat melanjutkan usaha mereka dan meningkatkan ekonomi, khususnya pasca pandemi Covid-19.
“Untuk 2023 ini, kita telah setujui anggaran sebesar Rp2,5 milyar untuk membayarkan marginnya. Sehingga target untuk dapat menjangkau 3.000 nasabah dapat direalisasikan,” pungkas Beny. (HP-002)
