Cuaca Ekstem di Bukittinggi, Pohon dan Baliho Tumbang hingga Banjir

HALOPADANG.ID – Cuaca ekstrem melanda Bukittinggi sejak Senin sore (27/3/2023) kemarin hingga malamnya. Hujan dengan intensitas tinggi ditambah badai mengakibatkan sejumlah dampak di kota yang berada di ketinggian tersebut.

Beberapa dampak akibat cuaca buruk itu terjadi, seperti pohon tumbang di lima titik dan satu unit baliho juga tumbang. Selain itu, di beberapa kawasan terdapat banjir dengan genangan air yang tak terlalu tinggi.

Dari data yang didapat media ini, lima titik pohon tumbang itu berada Jl. Soekarno Hatta Lampu Merah Mandiangin, Kel. Campago Ipuah Kec. MKS dan Jl. PDRI Parak Tingga Kel. Garegeh serta di ruas jalan yang sama depan Lontong Mama. Lalu di ruas jalan lain juga terjadi pohon tumbang, yaitu di Parit Antang, Koto Selayan, Kec. MKS dan Ladang Cakiah, Kel. Tigo Baleh, Kec. ABTB. Sementara, baliho tumbang Simpang Mandiangin. Kec. MKS.

Kalaksa BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudera menyebutkan, dari peristiwa pohon dan baliho tumbang itu tak berdampak kepada korban. Seluruh peristiwa itu menyebabkan akses jalan terganggu dan menimpa warung serta rumah warga.

Sementara, akibat kejadian curah hujan yang tinggi, terjadinya banjir yang menggenangi jalan hingga merendam pemukiman. Ada empat kawasan yang tergenang, yakni di jalan Kinantan Pintu Kabun, Kec. MKS yang terdampak terhadap 5 Rumah Warga. Lalu di Perumahan Pemda Pakokan RT 2 RW 5, Kubu Gulai Bancah, Kec. MKS, ada 4 Rumah Warga yang terdampak, serta 6 rumah lainnya di jalan Veteran Belakang Pengadilan Negeri RT 04 RW 01. Di Pulai Anak Air, Mandiangin Koto Selayan (MKS), warga bahkan sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman

“Untuk korban jiwa masih nihil, untuk mengatasi kejadian ini kita menurunkan personil dengan peralatan sedot air dan mesin chainsaw,” jelas Ibentaro. (HP-002)