LAPAN Ungkap Kualitas Udara Saat Wabah Corona Melanda Indonesia

HALOPADANG.ID – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkap ada penurunan partikel halus polutan udara di atas wilayah Indonesia bagian barat selama pandemi COVID-19. Hal tersebut diketahui melalui pemodelan data satelit yang dikeluarkan The Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS).

Dikutip dari situs resmi LAPAN, secara umum ada penurunan partikulat (PM10) pada bulan Maret 2020 dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Hal ini kemungkinan diakibatkan menurunnya aktifitas manusia, industri dan transportasi tidak saja di wilayah Indonesia tetapi juga di wilayah negara tetangga.

LAPAN mendeteksi di Jambi yang tahun sebelumnya akibat banyaknya kebakaran hutan partikulatnya sampai lebih dari 300 µg/m3, saat ini turun sekitar 20 µg/m3, demikian juga nampak umumnya di Jawa.

Dampak menurutnya polusi udara akibat pengurangan aktifitas kendaraan dan industri juga terlihat di China dan Eropa. Badan Antariksa Eropa (ESA) mengamati perubahan konsentrasi partikulat Nitrogen Dioksida (NO2) di Spanyol, Perancis dan Itali pada Maret 2020 menunjukan penurunan konsentrasi partikulat di udara dibanding bulan yang sama pada tahun 2019 sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena adanya penguncian wilayah (lockdown) sehingga lalu lintas menurun drastis.(002)