Bawaslu Padang Pariaman Ajak Masyarakat Awasi Proses Coklit

coklit
Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Anton Ishaq di Padang Pariaman, Rabu (29/7).

HALOPADANG.ID–Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Padang Pariaman ajak masyarakat bersama-sama mengawasi proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh petugas pemutakiran data pemilih (PPDP) di Padang Pariaman.

“Proses coklit yang sedang berlangsung ini adalah langkah awal untuk hak pilih masyarakat, untuk itu perlu dilakukan pengawasan dalam proses ini,” kata Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Anton Ishaq di Padang Pariaman, Rabu (29/7).

Ia mengatakan coklit pemilih ini sangat penting karena menyangkut hak pilih seseorang haruslah terdata dengan baik, secara khusus menjelah Pilkada serentak ini.

“Jadi bukan saja penyelenggara pemilu yang mengawal, saya harap juga untuk masyarakat dapat bersama mengawal pencoklitan ini. Kalau coklit sudah bagus pasti tidak akan ada masalah lagi,” katanya.

Ia juga mengatakan, jika ada masyarakat yang menemukan dugaan pelanggaran penggunaan KTP agar melaporkan ke Panwascam, seperti ada yang baru diangkat menjadi TNI dan Polri atau pun ada masyarakat yang sudah meninggal tetapi tetap dimasukan dalam Daftar Pemilih.

“Jangan sampai hal yang seperti itu masuk dalam daftar pemilih, untuk itu saya mengajak semua pihak agar bersama-sama mengawal hak pilih,” katanya.

Lebih lanjut Anton menyampaikan, biasanya jika daftar pemilih ini tidak disusun rapi semenjak awal maka ini akan menjadi sangketa nantinya dalam Pilkada, terkadang ini akan menjadi alasan bagi calon yang kalah bertarung di Pilkada untuk mengajukan gugatan.

“Ia berharap semua itu bisa disiasati semenjak dari awal tahapan ini,” ujarnya.

Anton juga menyampaikan, bawah di lapangan jajarannya ada menemukan permasalahan dan langsung diselesaikan dilapangan dengan patugas PPDP.

“Ada ditemukan permasalahan dan anggota kita langsung memberi masukan dan PPDP pun menerima dengan baik, artinya sejauh ini proses coklik yang dilaksanakan dengan baik,” kata Anton.

Data Pemilih menjadi salah satu tolak ukur kualitas Pemilu. Data Pemilih yang berkualitas akan mewujudkan Pemilu yang berkualitas pula. Daftar Pemilih yang berkualitas haruslah memenuhi unsur komperhensif, akurat, dan mutakhir. (W-01)