Taruna Akmil asal Padang Panjang Ini Berkisah Soal Bangkit dari Kegagalan

HALOPADANG.ID — Sebuah kebanggaan bagi Padang Panjang memiliki anak muda yang kini tengah menempuh studi di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Muhammad Ibnu namanya. Ia jebolan SMAN 2 di kota hujan itu tahun 2019 silam.

Ia, bisa disebut termasuk orang pilihan. Sebagai asli anak Padang Panjang, Taruna Akmil tingkat 3 itu disebut Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran sebagai calon pemimpin bangsa dan diharap bisa menjadi rolemodel untuk generasi penerus di kota yang ia pimpin itu.

Di hadapan wali kota, Ibnu berkisah tentang pengalamannya saat menjalani pendidikan di Akmil. Suka duka menjalani pendidikan militer menjadi cerita pembuka silaturahmi.

“Saya lulus SMA tahun 2019, saat itu ingin melanjutkan pendidikan dan mencoba ikut seleksi Akpol, IPDN, dan SBMTPN, namun semuanya gagal,” ujar Ibnu.

Namun Ibnu tak patah semangat, pada 2020 ia kembali mengikuti seleksi Akmil, dan lulus sebagai Taruna Akmil Angkatan Darat. Saat ini Ibnu terdaftar sebagai Taruna Akmil tingkat 3.

Sebagai rolemodel ia diberi kesempatan memotivasi ke pelajar di Padang Panjang. Hal itu dimanfaatkan Ibnu dengan memberikan mitigasi dan berbagi pengalaman dan tips masuk Sekolah Militer dan Kedinasan kepada para pelajar di SMAN 3 dan Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah.

Wako Fadly sendiri sebelumnya berpesan, agar Ibnu dan para taruna lainnya dapat memanfaatkan kesempatan berharga untuk mengenyam pendidikan lembaga tersebut dengan baik.

“Tidak semua orang bisa menempuh pendidikan di sana. Ibnu adalah calon pemimpin masa depan. Pelajari cara-cara dan karakter memimpin yang baik agar dapat diterapkan nantinya,” ujar Fadly.

“Jaga namai baik diri, keluarga dan Kota Padang Panjang. Jadilah contoh bagi orang banyak, hindari perbuatan yang tercela, jauhi hal-hal yang dapat merusak kehormatan pribadi, keluarga, daerah dan institusi masing-masing,” harapnya. (HP-002)