Keju Lasi, Jadi Daya Tarik Agam di Ajang Promosi UMKM Apkasi di Jakarta

HALOPADANG.ID – Keju dikenal sebagai salah satu menu yang bukan berasal dari negeri ini, lebih dekat dengan Eropa dan dari beberapa klaim ada yang menyebutnya berasal dari Mesir dan China. Namun, keju kian populer dan melahirkan banyak inovasi di Indonesia termasuk Sumatera Barat.

Inovasi itu kini datang dari Lasi, Kabupaten Agam. Penganan itu disebut Keju Lasi. Beberapa kali, media lokal hingga nasional sempat mengulasnya. Akhirnya, Keju Lasi jadi primadona tim Pemkab Agam yang mempromosikan produk UMKM di ajang Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2022, di JCC Jakarta Pusat, Rabu (20/7).

Bupati Agam, Dr H Andri Warman pada kesempatan itu berupaya bagaimana produk UMKM Agam dilirik di APKASI Otonomi Expo, dengan cara mempromosikan langsung pada pengunjung. “Produk yang dipajang di stand sudah cukup komplit, hanya tinggal bagaimana kita bisa yakinkan pengunjung akan keunggulannya,” sebut bupati.

Untuk itu katanya, perlu digencarkan promosi dan komunikasi yang baik dengan pengunjung, terlebih pada calon investor dan pemerintah daerah lainnya. “Ini kesempatan bagi kita untuk mencari investor dalam pengembangan produk UMKM di Agam,” kata bupati yang akrab disapa AWR itu.

Terpantau, rendang kemasan dan keju lasi jadi produk yang diminati bagi pengunjung. Bahkan untuk keju lasi, sudah ada calon investor yang tertarik lakukan penjajakan kerjasama. Ia mengaku bangga produk unggulan UMKM Agam bisa tampil di pameran berskala nasional, yang digelar selama tiga hari itu.

Selain Keju Lasi, ada berbagai UMKM yang dipamerkan seperti, produk olahan perikanan, rendang kemasan, kopi luwak, produk olahan susu sapi(keju lasi), sulaman dan beragam kerajinan tangan lainnya.

“Kita minta OPD dan pelaku UMKM agar sampaikan informasi keunggulan produk yang dipamerkan ini pada pengunjung,” ujar Bupati Andri Warman.(HP-001)