Mau ke Jakarta? Tetap Waspada Karena Masuk Level III Penularan Covid Versi WHO

Sejumlah petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (28/3/2020). Pemprov Sumbar mencatat sebanyak 7 orang positif COVID-19 di provinsi itu, 16 orang menunggu hasil dan satu pasien positif warga Padang meninggal. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.

HALOPADANG.ID – Perkembangan Covid di Indonesia, terutama di Jakarta menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Lembaga ini mencatatkan DKI Jakarta masuk level 3 transmisi komunitas penularan Covid. Sejak sepekan terakhir ibu kota mencatatkan kasus tertinggi di Indonesia

Pada laporan WHO situation report Indonesia, DKI Jakarta mencatat kasus tertinggi
insiden dengan 73,8 per 100.000 penduduk. Data ini diklasifikasikan sebagai level transmisi komunitas tingkat sedang (level 3).

Saat bersamaan, WHO juga menyebutkan kondisi yang dialami Jakarta berbeda jauh dengan provinsi lain di Indonesia. Provinsi-provinsi tersebut dianggap relatif aman lantaran berada di level 1 transmisi COVID-19.
“Peningkatan insiden kasus diamati di semua wilayah selama minggu 4 Juli hingga 10 Juli. Per 10 Juli, insiden kasus per 100.000 penduduk meningkat menjadi 8,8 di Jawa-Bali, 0,3 di Sumatera, 1 di Kalimantan, 0,3 di Sulawesi, dan 0,5 di Nusa Tenggara-Maluku-Papua,” katanya, membandingkan dengan laporan pekan sebelumnya.

Meski demikian, WHO mengingatkan 33 provinsi yang berada di level rendah itu untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat demi menghindari risiko paparan. Di periode yang sama kenaikan kasus tetap dilaporkan di semua wilayah. (HP-002)